Belanja di Pasar Papringan Temanggung Tak Pakai Uang, tapi Koin Bambu

TEMPO.CO, Jakarta - Ada hal unik yang membuat Pasar Papringan di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah layak untuk dikunjungi wisatawan. Bukan hanya barang dagangannya, tapi cara bertransaksi di sana tak biasa.

Pasar Papringan adalah pasar tradisional yang berlokasi di Dusun Ngadiprono Desa Ngadimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Hal yang membuat unik adalah pasar ini digelar di bawah rimbunnya rumpun bambu, alat tukarnya menggunakan "uang keping bambu" dan hanya menjual produk kuliner khas daerah serta ragam produk souvenir dengan bahan utama bambu.

Kehadiran pasar itu pun diapresiasi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Inovasi yang dihadirkan oleh Singgih selaku penggagas Pasar Papringan itu telah mengubah image kebun bambu.

"Biasanya kebun bambu gelap, tapi ini disulap jadi destinasi wisata yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” kata Sandiaga dalam keterangannya, Ahad, 13 Maret 2022.

Sandiaga mengatakan sebagai salah satu daerah penyangga Borobudur yang merupakan Destinasi Super Prioritas, Temanggung diharapkan dapat menghadirkan destinasi wisata baru dan ragam event. “Temanggung ini saya harapkan jadi daerah destinasi wisata yang bisa menghadirkan event-event dalam pendukungan bangkitnya perekonomian, karena Temanggung ini salah satu daerah penyangga Destinasi Super Prioritas, yaitu Borobudur,” ujarnya.