Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Willy dan calon suaminya, Indra Priawan memutuskan menggelar akad nikah pada hari ini, Jumat, 16 Oktober 2020. Keputusan Indra untuk mengucap ijab kabul pada hari ini lantaran ia merasa capek menunda terus pernikahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat menentukan tanggal pernikahan, Nikita, Indra, dan kedua ibu calon pengantin itu berdebat. Nikita memilih diam saja menyaksikan calon suaminya berdebat dengan ibunya dan calon mertuanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kenapa tiba-tiba harus tanggal 16. Yang Mama bingung itu, kenapa tanggal 28 itu sangat dekat dengan tanggal 31," tanya Camili Damiri, ibunda Indra di dalam video yang tayang di kanal Youtube Nikita Willy, Kamis, 15 Oktober 2020.
"Masalahnya kalau ditunda-tunda lagi, capek nunggu-nunggunya," jawab Indra Priawan kepada ibunya.
Ibunda Nikita, Yora Febrine pun tak ketinggalan mendebat keputusan calon menantunya. "Soalnya kemarin kan kita belum ketok palu, tanggal 16 atau tanggal 28 di rumah aja," ujarnya. Indra pun balik bertanya kepada calon mertuanya. "Gini, maksud saya gini. Maunya apa jangan bikin saya pusing. Bener dong, mental saya enggak kuat juga, saya capek dong ditunda-tunda lagi, orang udah persiapan buat tanggal 11," kata Indra.
Momen pemotretan pre-wedding Nikita Willy yang diabadikan Dhika Dheansa dan LXE. Instagram.com/@lxemoments
Mendengar jawaban anaknya, Camili menukas. "Kamu mau Mama sakit jantung kalau tiba-tiba tanggal 16? Mama sama Mama Yora cuma ngikutin apa yang kalian berdua mau." Indra pun tegas menjawab, "Ya udah kalau gitu tanggal 16 saja, di manapun itu, yang penting enggak pusing, enggak ditunda-tunda lagi."
Indra menuturkan, penentuan tanggal pernikahan itu sangat melelahkan setelah terus diundur menyesuaikan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB DKI Jakarta. "Yang harusnya dari tanggal 11, terus diundur tanggal 31, akhirnya kita putuskan daripada ditunda-tunda terus lebih baik akad dulu saja," ujarnya. "Jadi kita decide akad doang tanggal 16 dan seumpama PSBB enggak jadi diperpanjang sehingga kita bisa jadikan acara seperti rencana semula, kita bakal ngadain acara (resepsi) di tanggal 28."
Menurut Indra, ia dan Nikita semula berharap menikah di luar negeri. "Kayak destination wedding gitulah, bisa ajak keluarga, ajak teman-teman pergi ke suatu tempat yang bisa enjoy bareng-bareng, jadi hanya close friends dan close family only, cuma lagi begini ya susah juga," ucapnya.
Nikita menuturkan, ia berusaha menjadi penengah perdebatan soal penentuan tanggal antara Indra dan dua mama itu. "Ibu-ibu pengennya acaranya mewah, rame, nikah besar-besaran, tapi enggak bisa juga kan ada PSBB cuma aku sama Indra kan enggak bisa mesti harus nunggu tiap dua minggu, jadi mentalnya naik turun," katanya.