Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Taoyuan - Festival Lentera Taiwan 2025 resmi dibuka pada hari ini, Rabu, 12 Februari 2025. Festival akan berlangsung selama 13 hari hingga 25 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Lai Ching-Te membuka festival tersebut dengan memukul "home run" yang melambangkan tim baseball Taiwan. Bersama sejumlah pejabat tinggi Taiwan seperti Perdana Menteri Cho Jung-Tai, Menteri Perhubungan dan Pariwisata Chen Shih-kai dan Walikota Taoyuan Chan San-Cheng, presiden akan menyalakan lentera utama yang bertema "Infinity Paradise" atau surga tak terbatas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Lai Ching-Te, ini adalah pertama kalinya ia berpartisipasi dalam Festival Lentera Taiwan sejak menjabat sebagai presiden. Tahun ini festival dipusatkan di Taoyuan, kota yang menjadi simbol budaya baseball dan transportasi internasional. Ini adalah tahun ke-36 festival lentera dilaksanakan yang bertepatan dengan tahun ke-36 Liga Baseball Profesional.
Perdana Menteri Cho Jung-Tae menuturkan bahwa Festival Lentera juga dikenal sebagai tahun baru kecil. Ia berharap festival bisa meningkatkan kunjungan wisatawan baik dalam dan luar negeri.
Ada 300 karya lebih yang dipamerkan di dua area, yaitu di sekitar Bandara Taoyuan dan dekat Stasiun 19 atau Stasiun Taman Olahraga Taiwan.
Tarik 10 Juta Wisatawan
Wakil Kepala Badan Administrasi Pariwisata Taiwan Lin Hsin Jen mengatakan Festival Lentera digelar setiap tahun pada hari ke-15 setelah perayaan Imlek. Ditargetkan festival ini menarik 10 juta wisatawan lokal dan mancanegara, sekaligus merupakan event pariwisata terbesar di Taiwan.
"Kami juga menyebut event ini seperti Disneyland tanpa roller coaster," ujar Lin saat ditemui di Taoyuan, Taiwan, Selasa, 11 Februari 2025.
Lin menjelaskan pula ihwal simbol infinity paradise yang menjadi tema perayaan Festival Lentera 2025. "Tahun ini sangat spesial karena tahun ular, simbol atau ikon yang kami luncurkan adalah simbol infinity, sekilas mirip seperti ular sehingga kami menyebutnya infinity paradise" kata Lin.
Tema yang diusung setiap tahun selalu berubah sesuai tahun penanggalan Cina. Pada 2024, festival lentera menyuguhkan konsep naga mengikuti kalender masyarakat Tionghoa.
Lentera Utama Setinggi 8 Meter
Menurut Lin, pemerintah menggunakan bantuan sejumlah tenaga profesional untuk mendesain dan membangun lentera utama yang tingginya sekitar 8 meter. Lentera utama dirancang oleh seniman Taiwan, Akibo Lee.
Material yang digunakan adalah daur ulang. "Setelah pandemi, pariwisata berkelanjutan menjadi tren di dunia, kami pun menggunakan recycle material untuk merancang lentera. Karena tahun kami juga pemenang kompetisi baseball dunia, kami memiliki lentera bertema baseball," kata Lin.
Bersama sejumlah media dan influencer dari Indonesia, Tempo mengunjungi perayaan Festival lentera 2025 di Taoyuan, Taiwan. Ada juga lentera yang penuh interaksi, sehingga pengunjung akan lebih terhibur.
Menurut Lin, pengunjung bisa merasakan pengalaman baru, salah satunya lentera yang dilengkapi dengan photobooth.
Heaven, warga Taoyuan yang datang berkunjung mengaku senang dengan adanya festival lentera. "Saya bisa memperkenalkan kepada anak-anak tentang budaya Tionghoa," katanya saat ditemui Tempo, Selasa, 11 Februari 2025. Ia datang bersama istri dan ketiga anaknya.
Selain di Taoyuan, festival lentera juga digelar di lebih dari 20 kota di Taiwan. Dana penyelenggaraan festival bersumber dari donasi sejumlah perusahaan dan pemerintah Taiwan.
Pilihan Editor: Warga Bersiap Sambut Tahun Baru Imlek di Taiwan