Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

hiburan

Cara Ivan Lanin Kampanye Bahasa di Rumah

Putra Ivan Lanin selalu bertutur seturut kaidah kebahasaan resmi dengan Ivan. Beda lagi dengan bahasa tutur saat bersama teman sebayanya.

28 September 2019 | 08.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Warganet menganggap Ivan Razela Lanin atau Ivan Lanin sebagai guru bahasa Indonesia. Sepuluh tahun terakhir, pakar Internet itu menjawab setiap pertanyaan mengenai kebahasaan, dari penggunaan awalan “di” sampai penyebutan “nol” untuk angka 0, bukan “kosong”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendiri Wikimedia Indonesia —mitra lokal Wikimedia Foundation, pengelola Wikipedia — itu juga mengkampanyekan bahasa Indonesia dalam keluarganya. Caranya, selalu berbahasa baku di rumah. "Perkara diterapkan atau tidak, terserah," ucap Ivan di Jakarta, Rabu, 4 September 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hasilnya efektif. Putranya, Arka, 14 tahun, selalu bertutur seturut kaidah kebahasaan resmi dengan Ivan. Meski begitu, saat bergaul dengan teman-temannya, dia berdialog dalam bahasa sehari-hari.

Pakar Bahasa Indonesia Ivan Lanin di Hotel Aston Rasuna, Jakarta, Senin, 16 September 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

Contoh, Arka menyebut kata “pukul” untuk menunjukkan waktu saat dengan Ivan. Sedangkan ketika bersama teman sebayanya, dia memilih menggunakan kata "jam". "Intinya, dia sudah tahu mana yang benar dan tidak,” kata Ivan Lanin.

Kelincahan berbahasa tersebut, Ivan Lanin melanjutkan, berbuntut baik bagi putranya di sekolah. Seperti sang ayah di media sosial, Arka lancar menjawab pertanyaan tentang padanan kata asing dalam bahasa Indonesia dari gurunya. “Dia bangga tahu banyak soal itu,” ujarnya seraya tertawa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus