Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Cina Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura Sepanjang Februari, Lampaui Indonesia

Indonesia, yang sebelumnya menjadi sumber wisatawan terbesar di Singapura, berada di posisi kedua.

15 Maret 2024 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Marina Bay Sands, hotel dan resor ikonik Singapura (TEMPO/Mila Novita)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 2023, Indonesia menjadi penyumbang turis terbesar Singapura. Tapi kondisi itu berubah setelah Cina dan Singapura melakukan kesepakatan bebas visa untuk kedua negara. Turis Cina menjadi sumber wisatawan terbesar negara itu untuk pertama kali pada Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip data statistik terbaru dari Singapore Tourism Board atau STB, sekitar 327.000 pengunjung asal Cina tiba di negara kota tersebut. Jumlah ini hampir 30 persen dari seluruh kedatangan wisatawan asing. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia, yang sebelumnya menjadi sumber wisatawan terbesar, berada di posisi kedua dengan 190.000 turis, disusul Malaysia dengan 100.200 turis, Australia sebesar 79.570 turis, dan Inggris dengan 69.920 turis.

Turis Cina rata-rata menginap selama 4,22 hari dibandingkan dengan rata-rata kunjungan wisatawan asing selama 3,46 hari, mengalami penurunan sebesar 8,7 persen dibandingkan tahun lalu, menurut dewan tersebut.

Berkat Kesepakatan Bebas visa 

Peningkatan kedatangan wisatawan dari Cina sesuai dengan prediksi Kementerian Perdagangan dan Perindustrian bahwa jumlah wisatawan dari wilayah tersebut akan meningkat seiring dengan meningkatnya perjalanan keluar negeri dari Tiongkok dan konektivitas penerbangan antara Singapura dan Tiongkok.

Selain itu, jumlah kedatangan mungkin akan semakin meningkat dengan adanya kebijakan pembebasan visa bersama selama 30 hari antara kedua negara. Berdasarkan pengaturan baru, pemegang paspor biasa dari Singapura dan Tiongkok dapat memasuki kedua negara bebas visa selama 30 hari untuk tujuan wisata, kunjungan keluarga, dan bisnis.

Masuknya wisatawan pada bulan lalu juga membantu lalu lintas penumpang di Bandara Changi melampaui tingkat sebelum Covid untuk pertama kalinya sejak pandemi melanda Singapura.

Tahun lalu Singapura menerima 13,6 juta pengunjung asing. Indonesia menduduki peringkat teratas dalam jumlah wisatawan terbanyak ke Singapura yaitu sebesar 2,3 juta orang, diikuti oleh Cina dan Malaysia masing-masing sebesar 1,4 juta orang dan 1,1 juta orang, menurut data STB. Setelah pandemi berakhir, negara tersebut mengincar 15-16 juta wisatawan asing tahun ini.

VN EXPRESS | MOTHERSHIP

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus