Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Destinasi Wisata dan Tips Melihat Bunga Tulip saat Musim Semi di Belanda

Bunga tulip khas Belanda hanya tumbuh dan mekar satu kali setahun di musim semi, karena keindahannya banyak tempat di Amsterdam dijadikan objek wisata.

23 Februari 2025 | 12.05 WIB

Pengunjung memetik bunga tulip di Museumplein untuk Hari Tulip Nasional di mana setiap orang dapat memetik satu tandan secara gratis, di Amsterdam, Belanda 20 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Perbesar
Pengunjung memetik bunga tulip di Museumplein untuk Hari Tulip Nasional di mana setiap orang dapat memetik satu tandan secara gratis, di Amsterdam, Belanda 20 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap tahun, saat musim semi, Belanda akan diselimuti bunga tulip dengan berbagai macam warna. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sama khasnya seperti keju gouda dan sepatu kayu Belanda, berabad lalu bunga tersebut populer di kalangan atas Negara Kincir Angin. Amsterdam menandai dimulainya musim tulip yaitu saat Hari Tulip Nasional, acara tahunan pada Sabtu ketiga bulan Januari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jika ingin menyaksikan tanaman hias itu mekar, dibutuhkan perencanaan yang matang. Dilansir dari Travel and Leisure, waktu terbaik melihat bunga tulip biasanya dimulai pada akhir Maret dan berakhir pertengahan Mei, sedangkan puncaknya ialah pertengahan April.

Tempat melihat bunga tulip bermekaran

Apabila ingin melihat bunga bermekaran, salah satu tempat paling terkenal adalah Keukenhof, akan dibuka mulai 20 Maret sampai 11 Mei 2025. Ada juga parade bunga tahunan dijadwalkan pada 12 April 2025 di rute sepanjang sekitar 42 kilometer dan akan berakhir di Haarlem.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Direktur Kreatif Lore Grup, Jacu Strauss menyarankan agar wisatawan yang berencana liburan musim semi harus secepatnya memesan serta menyiapkan keberangkatan. "Saat ini Amsterdam sedang ramai , jadi untuk memastikan pilihan aktivitas Anda, semakin cepat, semakin baik," ujar Strauss.

Di Keukenhof, para profesional lanskap tanaman menanam tujuh juta umbi sebelum Natal, untuk memastikan bibitnya tumbuh secara baik serta mekar saat musim semi tiba. Namun, upaya membuat pemandangan bagus dilakukan sepanjang tahun, karena karyawan bekerja sepanjang musim panas dan musim gugur guna bekerja sama bersama petani untuk mengumpulkan cukup umbi serta desainer menyusun pola memukau.

Kebun raya ini terletak di Lisse dan akan menyelenggarakan acara sepanjang musim, seperti pertunjukan bunga, dan Holland Heritage Days, tiket dijual mulai sekitar $20 (Rp326.100) untuk orang dewasa. Keukenhof merupakan bagian dari Flower Strip, hamparan bunga tulip, daffodil, crocus, dan eceng gondok sepanjang sekitar 19 kilometer membentang dari Haarlem hingga Leiden. Cara terbaik untuk menikmatinya adalah bersepeda untuk melewati desa-desa, termasuk Sassenheim, Hillegom, Lisse, serta Noordwijkerhout.

Alternatif lain melihat bunga tulip adalah menaiki Nederlandse Spoorwegen, sebuah perusahaan kereta api nasional Belanda pada rute Haarlem-Leiden. Pengunjung juga mampir ke salah satu perkebunan yang menyediakan tur yaitu De Tulperij, sekitar 40 menit di luar pusat kota. Selain itu, ada Tulip Barn, lokasi tepat mengabadikan momen instagramable, taman yang berisi lebih dari 200 jenis tulip beserta satu juta bunga dihiasi properti semacam traktor dan kincir angin. Lumbung tersebut cocok bagi liburan keluarga karena dilengkapi rumah kaca dan kafe kecil.

Ada beberapa lokasi lain untuk menikmati bunga-bunga Belanda terkenal di Amsterdam, yaitu Vondelpark, Taman Erasmus, dan jika hujan, ada Museum Tulip Amsterdam, yang memamerkan sejarah negara ini melalui bunga.

Tips melihat tulip di Amsterdam

Banyak cara menciptakan pengalaman melihat tulip yang sedang mekar. "Kami selalu mengunggah informasi terbaru tentang bunga tulip di situs web dan media sosial kami," ungkap Willeke te Flierhaar, direktur pemasaran dan komunikasi di kebun De Hortus Botanicus. Kemana pun pelancong pergi, penting untuk menghormati bung-bunga, berdiri di sampingnya, serta tidak pernah menginjaknya. 

Jadi, jangan sentuh tanaman hias yang lembut itu, tetapi abadikan berbagai pengalaman melalui aneka foto. Tetap Nikmati bunga tulip dengan berbagai kenangan indah, tapi tetap menjaga lokasi pertumbuhan bunga tersebut.

NIA NUR FADILLAH | TRAVEL AND LEISURE

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus