Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taman bunga tulip terbesar di Asia kini sudah buka kembali. Taman Tulip Memorial Indira Gandhi terletak di pegunungan Zabarwan, Jammu dan Kashmir, India. Taman tulip tersebut menghadap ke Danau Dal, danau terkenal di Ibu Kota Jammu dan Kashmir, Srinagar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari Times of India, Taman Tulip Memorial Indira Gandhi menjadi rumah bagi lebih dari 1,5 juta bunga tulip dengan sekitar 60 jenis dan warna. Taman tulip tersebut menjadi salah satu destinasi wisata utama di Srinagar yang berhasil menarik perhatian wisatawan dari seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Taman tulip ini memiliki kontur bertingkat pada bidang miring. Selain tulip, terdapat bunga jenis lain di sana, seperti bakung, ranunculus, dan eceng gondok.
Diresmikan oleh Ketua Sekretaris Jammu dan Kashmir A.K. Mehta, taman tulip tersebut tercatat telah mendapatkan kunjungan wisatawan terbanyak selama enam bulan terakhir. Mehta menyatakan, angka kunjungan tersebut menjadi yang tertinggi sejauh ini, baik sebelum ataupun selama pandemi Covid-19.
"Kami berharap jumlah wisatawan yang datang semakin bertambah dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya. Wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara berkunjung pada hari pertama taman itu buka kembali beberapa waktu lalu.
Pada hari itu pula, pengelola taman tulip menggelar berbagai pertunjukan musik dan budaya untuk menghibur pengunjung. Sebelum datang ke Taman Tulip Memorial Indira Gandhi, wisatawan sebaiknya mengecek dulu pada bulan apa saja bunga tulip di sana mekar. Untuk periode ini, bunga tulip diperkirakan tetap mekar sampai April 2022.
BERNADETTE JEANE WIDJAJA | TIMES OF INDIA
Baca juga:
Bunga Tulip Bukan dari Belanda, Ada Kaitannya dengan Turban
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.