Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dilaporkan ke polisi karena kasus kerumunan yang terjadi di pesta ulang tahunnya. Seakan tidak menanggapi laporannya ke pihak berwajib, Khofifah justru sibuk memamerkan ikan berukuran besar yang bernama ikan malong.
"Meski tampilannya menyeramkan karena merupakan predator," tulis Khofifah di Instagram pada Selasa, 25 Mei 2021. "Namun gelembung atau isi perut ikan ini dihargai sangat mahal di luar negeri sana mencapai lebih dari 60 juta per kilogram."
Dalam foto yang diunggahnya, Khofifah mengangkat sendiri seekor ikan malong berukuran besar saat berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Kota Probolinggo pada Senin, 24 Mei 2021. Khofifah datang ditemani rekan-rekannya. Dalam foto tersebut mereka terlihat memakai masker tetapi tidak saling menjaga jarak.
Lewat unggahan ini, Khofifah ingin menginformasikan bahwa ikan malong memiliki banyak manfaat untuk manusia. "Isi perut ikan ini digunakan untuk medis dan makanan yang dipercaya memiliki banyak khasiat untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan mengobati penyakit tertentu," tulisnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Netizen langsung menyinggung soal dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi di acara ulang tahunnya pekan lalu. Banyak di antara mereka yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Khofifah untuk menyindirnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim/FA)
"Acara orang kecil dibubarin dimaki-maki petugas, pejabat malah difasilitasi, negri lawak," tulis @harryharry438. "Jangan cuma kegiatan ginian yang diupload, perayaan ultahnya juga dong Bu," tulis @lilisfatmwati. "Kok menimbulkan kerumunan lagi si bu," tulis @rezadewantara12. "Bu saya kok enggak diundang di perayaan hepi besde-nya ibu. Padahal saya udah rapid antigen," tulis @angga1981pribadi.
Media sosial dihebohkan dengan video singkat yang memperlihatkan acara ulang tahun Khofifah. Perayaan tersebut berlangsung di halaman rumah dinas gubernur di kompleks Gedung Negara Grahadi di Surabaya pada Rabu, 19 Mei 2021. Terlihat sejumlah tamu tidak mematuhi protokol kesehatan dengan berkerumun.
Setelah viral dan mendapat hujatan dari masyarakat, Khofifah menyampaikan permohonan maaf. Dia menegaskan, hanya 31 orang ditambah 10 anak yatim, serta delapan orang tim selawat dan rebana termasuk penyanyi Katon Bagaskara yang hadir dalam acara tersebut. Dia menyebut perayaan itu sebagai syukuran yang juga tanpa persiapan, sepengetahuan dan persetujuan dirinya. "Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tar ultah," katanya.
Khofifah Indar Parawansa dilaporkan oleh Kelompok mantan aktivis ’98 yang tergabung dalam Rumah Kemaslahatan Indonesia ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Jawa Timur di Surabaya, Senin, 24 Mei 2021. Selain Khofifah, mereka juga melaporkan Wakil Gubernur Emil Dardak dan Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi Heru Tjahjono yang ikut hadir dalam acara tersebut.
MARVELA