Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Selebgram, Dinda Shafay dituding pansos usai bicara soal pelecahan seksual yang dialaminya di toilet gerai Kopi Kenangan Medan di Instagramnya pada Senin, 1 Maret 2021. Salah satu netizen mengomentari video unggahan Dinda yang menunjukkan bagaimana ia caranya mengunci pintu toilet.
"Pansos receh.. Niat kali ngunci pintu divideoin," tulis @mhdyshrurozi. Komentar tersebut langsung mendapatkan perhatian dari Dinda. Ia menanggapinya dengan mengunggah foto bagian wajahnya dari jarak dekat sehingga hanya terlihat area mata dan hidung disertai tulisan berbahasa Inggris.
"Seseorang tolong didik dia, sungguh domba yang buruk!" tulis Dinda di Instagram Story pada Rabu, 3 Maret 2021.
Dalam video klarifikasinya, Dinda juga mendapat komentar pedas dari netizen karena membuat konten dan penampilannya. "Sempet-sempetnya dibikin konten TikTok, terus klarifikasinya sempet make up an dulu mbak," tulis @dow_yan. Ia juga teringat dengan kasus terdahulu Dinda yang sempat viral karena menggunakan cairan antiseptik Dettol sebagai pengisi air dalam diffuser. Menanggapi komentar tersebut, Dinda menegaskan kalau kasus terdahulunya itu sudah selesai.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dinda Shafay. Instagram/@dindashafay
"Di sini aku korban pelecehan bukan tentang viral karena kasus buruk aku. Aku udah jadi orang baru setelah kejadian itu, kenapa sampe sekarang masih disangkut pautkan? Kamu belum di posisi saya atau korban sexual harassment lainnya makanya enak ngomong gitu," balasnya.
Netizen lainnya masih meragukan informasi yang dibeberkan Dinda terkait pelecehan seksual yang dialaminya. Menurutnya perlu ada penjelasan juga dari pihak karyawan yang dituduh melakukan pelecehan seksual. Ia justru mengingatkan Dinda akan tugasnya sebagai influencer.
"Jaman sudah berbeda bung, semakin sulit membedakan di mana konten menguntungkan, merugikan, benar atau salah. Apa yang bisa diambil dari video ini? Bisa dari cara promosi Kopi Kenangan dengan cara seperti ini, bisa juga emang dia korban dari pelecehan ini," tulis @satya_wicaksi di kolom komentar.
Dinda pun sampai bingung menanggapi pandangan netizen tersebut yang merasa kalau ia merupakan bagian untuk mempromosikan Kopi Kenangan. "Lo gila sih fix gue speechless, banyak-banyak baca berita mas biar tau. Sayangnya kamu pria ga sesensitif wanita," balasnya.
Dinda Shafay. Instagram/@dindashafay
Tapi, lebih banyak netizen yang mendukung Dinda atas keberaniannya berbicara itu. "Kalau masih ada yang pernah ngejudge Dinda, fix kalian belum pernah ngerasain sexual harassment, seriously man, itu bikin traumatik banget. Opini saya: harusnya restonya evaluasi karyawannya. Semangat ya Sista!" tulis @miss_kobain.
"Bagus Dinda up kayak gini karena banyak laki-laki yang gak sadar diri kalau mereka ngelecehin perempuan. Menurut mereka itu biasa tapi menurut kita itu memalukan dan menyebalkan tapi kadang kalau kita mau marah ke pelaku juga percuma karena mereka anggapnya hal biasa dan sepele," tulis @lilyraharjo.
"Terima kasih untuk berani berbicara, Kak! Salute! Budaya kita bukan mendengarkan orang lain. Budaya kita menyalahkan korban. Semangat, Kak," tulis @gusnotz.
Dinda Shafay mengaku mendapatkan pelecehan seksual dari karyawan gerai Kopi Kenangan Medan. Saat berada di toilet, tiba-tiba pintu yang sudah ia kunci didobrak oleh karyawan di sana. Bukan permintaan maaf yang diterimanya justru tertawaan dari karyawan lainnya. Dinda bahkan sampai menangis karena kejadian ini. Pihak Kopi Kenangan sudah meminta maaf atas kejadian tersebut dan telah merumahkan sementara karyawan yang diduga menjadi pelaku. Mereka berjanji untuk mengusut tuntas kejadian ini agar tidak terulang kembali.
MARVELA