Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Dita Soedarjo melelang kebaya dan kain batik yang digunakan saat pesta pertunangan dengan mantan kekasihnya, Denny Sumargo, dua tahu lalu. Ia ikut bergabung dalam Lelang Kebaikan bersama dengan BenihBaik.com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Awalnya mau lelang buku, tetapi dari tim BenihBaik.com menyarankan saya untuk melelang suatu barang yang memiliki cerita dan kenangan," kata Dita dalam siaran pers yang dikirimkan oleh BenihBaik.com kepada Tempo, Rabu, 19 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Dia, dari semua barang yang dimilikinya, hanya dress berbentuk kebaya dan bawahan batik yang memiliki kenangan besar dalam sejarah hidupnya. "Karena ini mengajarkan kita soal hidup itu harus let go. Tapi semua proses yang sudah di lalu itu baik buat kita dan semua ada hikmatnya," kata CEO Haagen Dazs Indonesia ini melanjutkan.
Dita Soedarjo melelang busana pertunangannya dengan Denny Sumargo, dua tahun lalu. Foto BenihBaik.com.
Dita dan Denny Sumargo mengakhiri hubungan mereka empat bulan setelah menggelar pesta pertunangan. Meski tak lagi bersama, hubungan keduanya masih baik.
Bagi penulis buku Dignity ini, kegagalan itu justru memacunya untuk lebih kuat dan membantu orang-orang yang sedang patah hati. "Hasil lelang ini akan saya donasikan untuk konseling one on one intensive dengan psikolog bagi remaja perempuan yang membutuhkan. Mungkin sebagian dari kita, patah hati bukan hal yang serius, tapi banyak di luar sana orang yang memerlukan dukungan profesional untuk menyembuhkan lukanya, termasuk remaja putri yang baru merasakannya," kata Dita menambahkan.
Andy F Noya, founder BenihBaik.com menyambut baik inisiatif Dita. "Selain sebagai pebisnis, Dita juga mampu mengubah kesedihannya menjadi sesuatu hal yang positif. Dia cepat bangkit dari kesedihannya dan menjadikan ini sebagi titik tolak dukungan bagi sesamanya yang kurang lebih mengalami hal yang sama," kata Andy F Noya.