Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

DKI Jakarta Masuk Destinasi Wisata Halal, Cek Indikasinya

Destinasi wisata halal bukan berarti tempat tersebut begitu religius atau memiliki nilai yang berkaitan dengan religiusitas.

14 Februari 2019 | 16.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Dufan telah meluncurkan Dufan App, aplikasi yang berisi informasi dan layanan yang disediakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada sepuluh provinsi di Indonesia yang menjadi destinasi wisata halal. Sepuluh provinsi itu adalah Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Khusus wilayah DKI Jakarta, pengarah Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Riyanto Sofyan mengatakan daerah ini punya ciri khas paling unik dibanding sembilan provinsi lainnya. "Jakarta bisa mengangkat turisme urban," kata Riyanto Sofyan di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019.

Riyanto mencontohkan, sebagai destinasi wisata halal, pemerintah DKI dapat membuat acara yang berkaitan dengan gaya hidup halal, seperti Halal Tourism Expo. Atraksi wisata yang mencerminkan wisata halal sesuai kebutuhan kaum urban, menurut dia, juga sudah tersedia. "Atraksinya bersahabat, misalnya Dufan," ujarnya.

Yang juga bisa menjadi indikator kelaikan suatu daerah untuk menjadi destinasi wisata halal adalah fasilitas ibadah dan kuliner yang bersertifikat halal. Riyanto Sofyan menjelaskan, kini sudah banyak rumah makan atau restoran yang memiliki sertifikasi halal. "Jakarta ini ibu kota negara, semua sudah lebih matang secara infrastruktur, baik yang umum maupun halal," katanya.

Destinasi wisata halal, dia melanjutkan, bukan berarti tempat tersebut begitu religius atau memiliki nilai yang berkaitan dengan religiusitas. Kenyamanan beribadah melalui fasilitas yang disediakan juga bisa menjadi tolok ukur. Riyanto Sofyan mencontohkan banyak pusat perbelanjaan di Ibu Kota yang memiliki musala yang bagus, adem, bersih, dan dikelola dengan baik.

Fasilitas penunjang seperti itu, dia mengatakan bisa menguatkan potensi wisata lainnya, misalnya wisata belanja, kuliner, atau wisata alam. "Faktor kenyamanan itu yang dicari," kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus