Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Thailand salah satu destinasi untuk merayakan Tahun Baaru Imlek 2025. Pemerintah setempat pun memperkirakan akan terjadi lonjakan perjalanan udara dengan jumlah penerbangan ke dan dari negara itu. Diperkirakan peningkatan wisatawan asing sebanyak 10,4 persen selama musim perayaan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Menteri Perhubungan Manaporn Charoensri mengatakan antara periode 26 Januari dan 1 Februari 2025, akan ada sekitar 19.305 penerbangan. Bandara besar, termasuk Suvarnabhumi dan Don Mueang, yang merupakan pusat arus masuk ke Thailand, menangani lebih dari 4,03 juta penumpang selama minggu Tahun Baru Imlek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angka yang mengejutkan ini berarti rata-rata 403.182 penumpang setiap hari, dengan 2.460 penerbangan lepas landas dan mendarat setiap hari. Dengan peningkatan lalu lintas udara sebesar 16,7 persen dari tahun sebelumnya.
Beberapa bandara di kota-kota sekunder, termasuk di Lampang, Udon Thani, Khon Kaen, Sakhon Nakorn, dan Surat Thani, juga bersiap menyambut wisatawan untuk perayaan berskala besar untuk acara tersebut. Menurut Manaporn, bandara-bandara ini juga dapat membantu mempromosikan pariwisata di provinsi-provinsi terdekat.
Sementara itu, untuk mengelola jumlah pengunjung yang sangat besar, Department of Airport (DoA) mengerahkan segala upaya. Termasuk peningkatan jumlah staf, perpanjangan jam operasional, dan penyederhanaan prosedur imigrasi. Bandara Suvarnabhumi dan Don Mueang juga meluncurkan perluasan transportasi umum dan personel keamanan tambahan untuk menangani gelombang kedatangan.
Peningkatan jumlah wisatawan selama musim perayaan ini juga terkait dengan pelonggaran pembatasan perjalanan dan meningkatnya permintaan penerbangan domestik dan internasional. Selain itu, Tahun Baru Imlek juga bertepatan dengan 50 tahun hubungan Thailand-Cina. Berbagai acara yang menyoroti sinergi budaya antara kedua negara akan diadakan di kota-kota besar, menarik perhatian internasional dan semakin meningkatkan daya tarik pariwisata Thailand.
Menteri Pariwisata dan Olahraga, mengatakan perayaan Tahun Baru Imlek di Thailand menjadi istimewa karena bertepatan dengan 50 tahun hubungan diplomatik Thailand-Cina. "Perayaan kami tidak hanya mencerminkan tradisi Tahun Baru Imlek yang meriah, tetapi juga komitmen Thailand untuk memamerkan pesona budayanya, sejalan dengan strategi Amazing Thailand Grand Tourism and Sports Year 2025," ujarnya.
Tourism Authority of Thailand menyelenggarakan berbagai acara untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Mulai dari Chinatown (Jalan Yaowarat) dan CentralWorld yang ikonik di Bangkok, hingga perayaan di berbagai tempat populer di seluruh negeri. Acara yang digelar meliputi pertunjukan budaya, pameran kuliner, demonstrasi seni, dan konser langsung khusus yang dirancang untuk menyoroti kekayaan warisan komunitas Thailand-Cina.
Beberapa destinasi juga menggelar acara khusus merayakan Imlek, seperti peruntujukan tarian naga berwarna-warni di Pecinan Bangkok hingga festival lentera spektakuler di Chiang Mai. Phuket, yang terkenal dengan kemeriahan tepi pantainya, menjanjikan perpaduan memukau antara ritual tradisional dan hiburan modern. Pengunjung dapat menikmati segalanya, mulai dari makanan jalanan yang lezat hingga pertunjukan kembang api yang berenergi tinggi.
Destinasi populer di Thailand meliputi kuil-kuil bersejarah di Bangkok, pantai-pantai indah di Phuket, dan pasar-pasar yang ramai di Chiang Mai. Daerah-daerah ini, yang sudah ramai dengan aktivitas, akan menjadi tuan rumah bagi perayaan Tahun Baru Imlek yang paling meriah, yang semakin memperkuat daya tarik Thailand sebagai tujuan wisata global utama.
TRAVEL AND TOUR WORLD | BANGKOK POST | NATION | TATNEWS