Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Dua Pesawat Komersial Nyaris Tabrakan saat akan Mendarat

Insiden tersebut telah mendorong FAA untuk memulai penyelidikan tentang bagaimana dua pesawat komersil tersebut bisa begitu dekat satu sama lain.

15 Januari 2025 | 11.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
United Airlines (Pixabay)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Delta Air Lines dan Unites Airlines nyaris bertabrakan di dekat Bandara Internasional Phoenix Sky Harbor pada Sabtu, 11 Januari 2025. Hal tersebut terjadi karena kedua pesawat mengalami loss of separation (LOS), kondisi ketika dua pesawat terbang melanggar jarak pemisahan minimum yang ditetapkan oleh otoritas Air Traffic Service (ATS) berdasarkan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden tersebut terjadi saat kedua pesawat akan mendarat. Penerbangan Delta Airlines adalah Airbus A330-300 yang datang dari Detroit, sedangkan penerbangan United Airlines adalah Boeing 737-900 yang datang dari San Francisco, menurut situs berita lokal 12news.com. Penerbangan tersebut membawa 245 penumpang dan 123 penumpang dan enam awak pesawat, masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Insiden tersebut sedang diselidiki Badan Penerbangan Federal (FAA). Dalam sebuah pernyataan yang dikutip People, FAA mengatakan bahwa awak di kedua pesawat menerima peringatan di dalam pesawat bahwa ada pesawat lain di dekatnya. Kontrol lalu lintas udara di bandara mengeluarkan instruksi perbaikan kepada kedua awak pesawat. Kedua pesawat akhirnya dapat mendarat dengan selamat, kata organisasi tersebut.

Insiden tersebut telah mendorong FAA untuk memulai penyelidikan tentang bagaimana jet penumpang tersebut bisa begitu dekat satu sama lain.

Keterangan Maskapai

United Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa saat bersiap mendarat di Phoenix, pesawat mendapat peringatan dek penerbangan otomatis untuk mengubah ketinggian mereka. Peringatan ini segera ditindaklanjuti pilot dan mendaratkan pesawat dengan aman. Maskapai itu menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan FAA dalam penyelidikannya.

Delta menambahkan dalam sebuah pernyataan lain bahwa pilot dan kru penerbangan sudah terlatih untuk menangani situasi seperti itu. 

"Karena tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan, awak pesawat Delta berlatih secara ekstensif untuk menangani skenario yang tidak umum seperti ini dan mengikuti saran resolusi seperti yang diarahkan," kata pernyataan itu.

Keterangan Saksi 

Insiden itu ditangkap dalam foto oleh penduduk Arizona dan penggemar penerbangan Justin Giddens. "Saya hanya melihatnya berbelok dan tiba-tiba saya melihat pesawat lain datang ke kiri tampak seperti mereka berada di jalur yang berpotongan," katanya kepada 12news.com.

Giddens menggambarkan momen itu membuatnya sangat panik. "Saya tahu bagaimana pesawat seharusnya berada dalam pola saat mendekati Sky Harbor. Jadi pesawat besar dan kecil itu tampak seperti berjauhan, [tetapi] sebenarnya sangat, sangat dekat," kata dia.

Menurut data dari FlightRadar24, kedua pesawat itu berada dalam jarak 425 kaki atau sekitar 130 meter secara vertikal.

Dalam rekaman audio kontrol lalu lintas udara yang diperoleh CBS News, seorang pengendali dengan Phoenix Terminal Radar Approach Control (TRACON) telah mengizinkan penerbangan United untuk mendekati Landasan Pacu 7 Kanan dan kemudian memerintahkan penerbangan Delta untuk berbelok ke posisi mendarat di Landasan Pacu 8.

"Kami melihat Landasan Pacu 8. Aman," kata pilot.

Saat itulah peringatan tabrakan berbunyi di kokpit. "Turun, turun" terdengar di latar belakang. Pilot kemudian mengubah ketinggian, dan semua orang mendarat dengan selamat.

Teknologi untuk Menghindari Tabrakan

Pakar keselamatan penerbangan Cary Grant, yang menganalisis video kedua pesawat itu, mengatakan bahwa sepertinya saat itu pengawas lalu lintas udara sibuk dengan pesawat lain yang sedang mereka periksa pada frekuensi yang sama pada saat yang sama. Ia menambahkan bahwa menurutnya tabrakan tidak mungkin terjadi karena kondisi cuaca yang cerah saat itu sehingga visibilitas bagus. 

Ron Nielsen, mantan pilot maskapai komersial selama 30 tahun, juga mengatakan bahwa kedua pesawat itu mungkin tidak akan bertabrakan karena ada sistem teknologi yang membantu. Sistem yang menurut Nielsen berhasil di sini adalah sistem penghindaran dan tabrakan lalu lintas (TCAS), yang digambarkan sebagai redundansi bagi pilot.

Bill Waldock, seorang profesor praktik keselamatan di Universitas Aeronautika Embry Riddle di Prescott setuju bahwa sistem tersebut membantu menjadikan insiden ini sebagai pelajaran.

"Sistem tersebut memberi Anda arahan tentang ancaman, yang berarti pesawat yang saling berbenturan, dan memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan terhadapnya," kata Waldock. "Dan kedengarannya kedua pilot melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan."

"Kombinasi dari apa yang awalnya diperintahkan oleh pengendali lalu lintas udara untuk dilakukan. Semua ini direkam sehingga mereka dapat memutarnya kembali secara langsung dan melihat apa yang sebenarnya dilakukan kedua pesawat. Mereka akan melihat tindakan pilot setelah mereka mendapat peringatan TCAS," kata Waldock.

FOX NEWS | PEOPLE | 12NEWS.COM

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus