Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan melakukan penataan dan pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Kecamatan Muara Gembong.
Baca juga:Ridwan Kamil Akan Ubah Muara Gembong Jadi Desa Peradaban
"Pengembangan kawasan ekowisata Muara Gembong menjadi skala prioritas kami tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Sutia Resmulyawan di Cikarang, Kamis.
Sutia menjelaskan, pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Muaragembong meliputi daya tarik wisata pantai Muara Beting, Muara Bendera, dan Pantai Bahagia.
Sasaran pengembangan ekowisata tersebut diarahkan untuk pengembangan ekowisata berbasis sumber daya mangrove dengan diversifikasi produk pengembangan kegiatan petualangan dan rekreasi alam.
Menurut Sutia, Muara Gembong memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bekasi, bahkan Jawa Barat.
Lutung Jawa /Trachypithecus auratus (pixabay.com)
"Karena di dalam hutan mangrove juga terdapat beberapa satwa yang dilindungi seperti Lutung Jawa dan Elang Bondol," ujarnya.
Suasana alamnya juga membuat pengunjung terkesan saat menikmati keindahan panorama sambil melihat langsung aktifitas penduduk sekitar seperti budi daya ikan dan tambak udang.
"Di sana wisatawan yang datang bisa melihat secara langsung kehidupan masyarakat di sekitar Muara Gembong. Wisatawan bisa menyusuri kawasan ekowisata hutan mangrove ini dengan naik perahu," ucapnya.
Baca juga: Asyik, Panen Salak Tiap Hari di Desa Ekowisata Pancoh
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini