Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Empat Desain Prangko Dilan Dicetak Seratus Ribu Keping

Dari rencana 100 ribu prangko Dilan, PT Pos kini baru mencetak 20 ribu keping

7 Maret 2018 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penggemar berfoto dengan sepeda motor Dilan saat peluncuran prangko Dilan di Graha Pos Indonesia, Bandung, 6 Maret 2018. Seri prangko ini juga dilengkapi kartu pos dengan grafis buatan Pidi Baiq sang penulis novel Dilan. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung-PT Pos Indonesia dan dua sutradara Film Dilan 1990 meluncurkan prangko seri Dilan di Graha Pos Indonesia, Bandung, Selasa, 6 Maret 2018. Peluncuran prangko Dilan dihadiri sekitar seratus orang. Kebanyakan anak muda dari pelajar sekolah menengah atas hingga mahasiswa. Ada pula beberapa orang filatelis sekaligus berburu tanda tangan Pidi Baiq.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prangko Dilan terdiri dari empat desain gambar. Gambarnya seperti Milea yang sedang berjalan bersama Dilan sedang menunggangi sepeda motor. Kemudian Milea dan Dilan sedang duduk berdua, juga sedang naik motor bersama di tengah hujan. Nuansa biru keabuan menjadi warna dominan.

Dikemas dalam lembaran minisheet, bagian tengahnya menampilkan gambar sosok Milea. PT Pos membanderol seri perangko Dilan seharga Rp 25 ribu per lembar. Selain prangko, ikut dicetak kartu pos bergambar sama dan dibagikan secara gratis.

Petugas menunjukan prangko seri Dilan 1990 saat diluncurkan di Graha Pos Indonesia, Bandung, 6 maret 2018. PT Pos Indonesia bekerja sama dengan Penulis Pidi Baiq menerbitkan prangko seri Dilan 1990. ANTARA/M Agung Rajasa

 

 Ancang-ancangnya jika prangko seri Dilan ludes, mereka akan menyiapkan seri berikutnya, yaitu prangko Milea. Milea dalam novel dan film adalah pacar Dilan.

Salah seorang sutradara film Dilan, Fajar Bustomi, mengaku senang dengan penerbitan prangko ini. Baginya, prangko Dilan memberikan semangat. "Juga untuk bapak saya yang sedang sakit," katanya.

Dari rencana 100 ribu prangko Dilan, PT Pos kini baru mencetak 20 ribu keping. "Jumlahnya tergolong sedikit, standar biasanya 300 ribu keping," kata Manajer Marketing dan Komunikasi PT Pos Indonesia Tata Sugiarta di sela acara.

Semula PT Pos mengusulkan hanya mencetak lima ribu keping prangko. Namun Pidi Baiq, penulis novel Dilan, menolaknya. Alasannya supaya banyak orang bisa memiliki prangko seri Dilan. "Dari jumlah penonton filmnya yang lebih dari enam juta orang, kami optimis prangko Dilan akan habis," ujar Tata.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus