Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Enam Macan Tutul Tertangkap Kamera di Taman Nasional Meru Betiri

Enam macan tutul (Panthera pardus melas) tertangkap kamera trap di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB)Kabupaten Banyuwangi dan J

27 Mei 2018 | 06.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Macan tutul. weknowyourdreams.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JEMBER- Enam macan tutul (Panthera pardus melas) tertangkap kamera trap di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) yang berada di Kabupaten Banyuwangi dan Jember, Jawa Timur.

"Pemasangan puluhan kamera trap di kawasan zona inti TNMB tahun 2017 itu membuahkan hasil, yakni berhasil memotret satwa liar yang dilindungi, di antaranya macan tutul," kata Kepala Balai TNMB Kholid Indarto di Jember, Selasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kholid mengatakan hasil kamera trap itu memang belum dapat memotret harimau Jawa (Panthera tigris sondaica). Maka pada tahun ini TNMB akan melanjutkan pemasangan kamera trap untuk memantau carnivora besar tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tahun ini kami sudah membeli 60 unit video trap untuk melakukan inventarisasi satwa liar yang dilindungi di kawasan TNMB, terutama untuk mencari keberadaan harimau Jawa," kata Kepala Kholid Indarto di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu, 26/5.

Puluhan unit video trap tersebut akan dipasang petugas di kawasan zona inti TNMB. Zona tersebut diperkirakan masih menjadi habitat hewan carnivora besar. Luas zona inti di kawasan Taman Nasional Meru Betiri mencapai 27.368,84 hektare atau sekitar 52 persen dari total luas kawasan 58 ribu hektare,.

Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha TNMB Khairunnisa mengatakan ada empat satwa prioritas yang dipantau TNMB, yakni macan tutul, elang Jawa, penyu, dan harimau Jawa. Semuanya merupakan satwa langka yang nyaris punah di Indonesia. “Dengan pemantauan itu diharapkan dapat melindungi satwa dari ancaman perburuan," katanya.

Dia menegaskan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan dukungan anggaran kepada TNMB untuk pembelian 60 video trap pada tahun 2018. Ia mengatakan pemasangan video trap tersebut akan dilakukan pada peralihan musim kemarau ke musim hujan.

Menurutnya pemasangan kamera trap tersebut bertujuan untuk memotret sejumlah carnivora besar di antaranya harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) dan macan tutul karena sejumlah pihak masih meyakini bahwa kawasan Taman Nasional Meru Betiri merupakan habitat terakhir harimau Jawa.

ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus