Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Festival Seribu Candi yang dipusatkan di Candi Prambanan selama tiga hari 11-13 Juli 2023. Selama tiga hari perhelatan itu wisatawan dapat menikmati berbagai sajian seni budaya hingga kuliner tradisional nan menarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ada puluhan seni tradisi yang ditampilkan dalam festival ini selama tiga hari ke depan,” kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Selasa 11 Juli 2023.
Festival Seribu Candi Tampilkan Warisan Budaya Tak Benda
Seni tradisi yang ditampilkan dan bisa disaksikan wisatawan antara lain Seni Pertunjukan Langen Toyo, atraksi transportasi tradisional gerobak sapi, Pertunjukan Wayang Topeng Pedalangan, Seni Pertunjukan Wayang Wong Gaya Yogyakarta hingga pameran keris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seni tradisi yang ditampilkan sebagian merupakan kesenian yang sudah dikukuhkan sebagai warisan budaya tak benda. Seperti kesenian Langen Toyo, tradisi yang yang tumbuh di lereng Gunung Merapi sejak 1920-an silam dan sudah diturunkan lebih dari empat generasi. Kesenian mirip ketoprak ini bertumbuh persisnya di Kampung Sorowangsan, Babadan, Girikerto, Kecamatan Turi, Sleman.
“Dari Festival Seribu Candi ini kami ingin masyarakat juga wisatawan mengetahui tentang tradisi leluhur di Sleman yang sudah terpelihara turun temurun,” kata Kustini. Ia menambahkan, festival ini juga menjadi wadah bagi mereka yang terus melestarikan dan mencintai kearifan lokalnya agar tetap lestari.
Perkenalkan Kembali Warisan Budaya Tak Benda
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan event ini salah satunya untuk membranding kembali berbagai warisan budaya tak benda milik Kabupaten Sleman yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek RI. “Pada Mei 2023 lalu, Kemendikbudristek telah menetapkan setidaknya 21 karya budaya di Sleman sebagai warisan budaya tak benda, itu yang kami angkat dalam festival ini,” kata Edy.
Warisan budaya tak benda dari Kabupaten Sleman antara lain upacara adat Pager Bumi, Rebo Pungkasan hingga kesenian Antup. Selama tiga hari perhelatan, wisatawan dapat menyambangi Festival Seribu Candi ini mulai pukul 10.00 hingga pukul 16.30 WIB bertempat di Kompleks Candi Prambanan. Dalam festival tersebut juga akan digelar pertunjukan Wayang Kulit Kepada Siswa pada Kamis 13 Juli mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 yang dilakukan para siswa SD Negeri Malangrejo Wedomartani Sleman.
Pilihan Editor: Menengok Taman Opak, Wisata Sungai di Bawah Bukit Keraton Ratu Boko dan Candi Prambanan