Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hiburan

Gara-gara Ikut Trik Packing dengan Sarung Bantal yang Viral, Penumpang Ini Dilarang Naik Pesawat

Sebelumnya, viral trik packing di Internet, pelancong disarankan mengisi sarung bantal dengan pakaian agar tidak membayar biaya bagasi kabin.

17 Juni 2024 | 21.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Packing sering kali menjadi masalah saat akan bepergian. Sering kali penumpang ingin membawa banyak barang di dalam koper yang kapasitasnya terbatas dan tak ingin bayar tambahan bagasi. Nah, di Internet, banyak tersebar trik packing untuk menyiasati barang bawaan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, gara-gara trik packing ini pula, seorang penumpang dilarang naik pesawat. Penumpang ini naik dari Bandara Internasional Orlando. Dia datang membawa bantal di tangan. Dia mencoba menghindari aturan bagasi kabin maskapai dan mengisi bantal tersebut dengan barang-barangnya, dengan alasan bahwa barang tersebut adalah bantal. Dia mengira ini adalah trik terbaik untuk membawa lebih banyak barang ke kabin. Tapi ternyata dia dicegat oleh petugas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang pengguna TikTok, @natashaorganic merekam perdebatan antara penumpang itu dengan staf maskapai, sampai polisi bandara muncul dan mengawalnya keluar dari gerbang.

Awalnya, pria yang mengenakan beanie putih dan ransel hitam itu terlihat berbicara dengan pramugari yang mengenakan rompi lalu lintas oranye. Suara mereka ttidak terlalu terdengar, tapi bebrapa kalimat tertangkap. 

“Berhentilah mengikuti tips dari situs media sosial karena terkadang itu tidak akan berhasil, oke?” kata pengguna TikTok. “Pria ini mencoba menggunakan sarung bantal yang penuh dengan pakaian dan barang-barang lainnya, yang menurutnya hanyalah sarung bantal.”

Diminta bayar tambahan bagasi

Natasha mengatakan, yang jelas penumpang tersebut tidak hanya membawa sarung bantal atau bantal biasa. Terlebih lagi, pria tersebut ditawari kesempatan untuk membayar biaya yang sesuai untuk barang bawaan tambahan, namun dia menolak. Menjelang akhir video, terdengar pria tersebut menyatakan bersedia membayar. Sayangnya, sudah terlambat.

“Dia menunggu sampai mereka menutup pintu dan berkata, 'Oke, saya akan membayarnya sekarang,'” jelas Natasha. Tapi, petugas menolak. 

“Dan mereka berkata, 'Bro, mundurlah. Kami memberi Anda kesempatan dan Anda tidak membayarnya.’ Dan mereka akhirnya memanggil polisi untuk mencarinya. Dan dia akhirnya diantar keluar," kata Natasha.

Natasha mengakhiri narasinya dengan menyarankan penumpang tidak mengikuti trik dari Internet.  

Trik sarung bantal yang viral

Beberapa bulan sebelum kejadian ini, trik sarung bantal menjadi viral di TikTok. Penumpang pesawat disarankan mengisi sarung bantal dengan pakaian agar tidak membayar biaya bagasi kabin.

Di Reddit, pengguna anonim memperingatkan orang untuk tidak mencoba trik tersebut karena ternyata banyak orang yang tidak lolos.

"Aku tidak tahu. Di SFO (bandara San Francisco), penjaga gerbang mengatakan kepada kami bahwa kami harus memasukkan bantal ke dalam tas,” kata salah satu pengguna Reddit.

“Saya pikir maskapai penerbangan berbiaya rendah menganggap bantal sebagai barang pribadi. Saya setuju dengan mengenakan banyak pakaian dan memasukkan barang ke dalam jaket Anda sebagai metode yang teruji dan benar," ujar yang lain. 

US NEWS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus