Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Taman Margasatwa Ragunan mendapati fenomena yang menjadi tren pengunjung, seiring kian populernya kegiatan bersepeda. Kepala Satuan Unit Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana mengatakan saat ini kian banyak pengunjung yang mengendarai sepeda sendiri untuk berkeliling kebun binatang Ragunan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami tidak membatasi (jumlah pengunjung yang bersepeda), asalkan berhati-hati, jangan mengebut, dan tidak menganggu pengunjung yang lain," kata Widarsana di Jakarta, Sabtu 13 Maret 2021. Dia mengatakan pengunjung yang masuk ke Taman Margasatwa Ragunan dengan mengendarai sepeda biasanya untuk berolahraga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Artinya, mereka bersepeda dari rumah sampai ke kebun binatang Ragunan dan melanjutkan aktivitas olahraga sembari berwisata. Saat ini, tak sedikit pengunjung yang mengendarai mobil sambil mengangkut sepeda. Sepeda itu kemudian digunakan untuk berkeliling kebun binatang seluas 147 hektare.
Widarsana mengatakan, memang udara yang sejuk dan segar di Taman Margasatwa Ragunan cocok untuk berolahraga dan bersantai. Jalan di kebun binatang ini juga cukup luas dan panjang sebagai jalur sepeda.
Ilustrasi bersepeda di masa pandemi.
Wisatawan yang masuk Taman Margasatwa Ragunan dengan sepedanya dikenakan tarif tambahan Rp 1.000. "Tiket masuk pengunjung tanpa sepeda Rp 4.000, kalau dengan sepeda jadi Rp 5.000," katanya.
Saat kembali buka hari ini, Sabtu 13 Maret 2021, jumlah pengunjung kebun binatang Ragunan dibatasi paling banyak 5.000 orang atau 50 persen dari kapasitas. Waktu operasionalnya mulai pukul 07.00 sampai 14.30 WIB.
Mulai hari ini, pengunjung dari luar DKI Jakarta boleh masuk ke Taman Margasatwa Ragunan. Mereka yang hendak datang ke Taman Margasatwa Ragunan harus membeli tiket online. Bayi dan anak berusia 0 sampai 9 tahun dan lansia di atas 60 tahun, dilarang masuk.