Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - GKR Bendara mengumumkan Keraton Yogyakarta menggelar lomba tari virtual selama masa social distancing akibat wabah Corona. Kabar itu ia umumkan di akun Instagramnya melalui unggahan video pada Rabu, 25 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Daripada bosan 14 hari di rumah gimana kalau ikut Lomba Tari Virtual: Beksan Nir Corona. Ada hadiah PIALA RAJA loooh...," tulisnya melengkapi keterangan video empat pria bertelanjang dada tengah menari Tari Beksan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski tarian yang dilombakan merupakan jenis klasik keraton, perempuan bernama lahir Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni ini memberikan kelonggaran kepada peserta. "Nggak perlu sempurna, yang penting keluarga bisa ada kegiatan di rumah dan anak-anak tetap dapat nguri-uri budaya di saat seperti ini," tutur putri kelima Raja Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X ini.
Putri Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Pembayun (kiri), GKR Condrokirono (tengah) dan GKR Bendara (kanan) usai mengikuti upacara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, 10 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Lantaran lomba diadakan di masa social distancing, GKR Bendara tetap meminta agar peserta menjaga jarak dan kebersihan. "Jangan panggil tetangga untuk nari bersama ," katanya.
Finalis Miss Indonesia 2009 ini menambahkan, untuk mendapatkan info selanjutnya, peserta bisa mencarinya di @kratonjogja dan @kratonjogja.event.
Putri bungsu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang terlihat paling menonjol di antara empat kakaknya. Gaya GKR Bendara yang santai membuatnya lebih luwes. Ia pernah tepergok tengah menghadang becak sendirian di Jalan Kilometer O, Yogyakarta untuk diantar.