Hari Batik Nasional, Mari Belajar Batik di Museum Sampai Kampung Batik

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober. Batik adalah salah satu kekayaan Nusantara yang sudah dikenal sejak awal abad ke-19. Saat itu hanya satu jenis batik berdasarkan cara pembuatannya, yakni batik tulis.

Kemudian di awal abad ke-20 atau sekitar tahun 1920-an, masyarakat mengenal batik cap yang lebih praktis dalam membuatnya. Batik termasuk kesenian gambar di atas kain untuk pakaian para raja zaman dulu. Awalnya, batik terbatas untuk kalangan keraton saja. Namun lantaran banyak pengikut raja yang tinggi di luar keraton, maka batik pun tersebar ke seantero negeri.

UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi atau Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity pada 2 Oktober 2009. Ada dua makna batik, yakni warisan kebudayaan dari nenek moyang dan sebuah karya yang menjadi sandaran kehidupan.

Kalau kamu mau mengetahui lebih banyak tentang batik dan menikmati beragam motifnya, datanglah ke museum batik dan kampung batik berikut:

• Museum Batik Kuno Danar Hadi di Solo, Jawa Tengah
  Semula museum ini adalah toko batik yang beroperasi pada 1967. Seiring waktu, toko tersebut menjadi museum batik yang dikenal dengan nama House of Danar Hadi. Pengelola museum ini mengadakan pelatihan membatik bagi siapa saja.
  
  
• Batik Seno di Yogyakarta
  Wisatawan yang ingin belajar batik di Yogyakarta mesti datang ke Batik Seno. Ini adalah galeri batik lukis terbesar di Yogyakarta selama lebih dari 30 tahun. Wisatawan bisa belajar membatik langsung dari para pelukis.
  
  
• Museum Batik di Pekalongan, Jawa Tengah
  Pekalongan adalah kota yang berjuluk City of Batik and Creativity. Di sana terdapat Museum Batik Pekalongan yang berisi berbagai peralatan membatik serta aneka jenis batik khas pesisir.
  
  
• Kampung Batik Gedong di Semarang, Jawa Tengah
  Kampung Batik Gedong ini terletak di Jalan Batik Nomor 698A, Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Wisatawan yang datang ke sana akan melihat mural batik di setiap sudut jalan.
  
  Penduduk Kampung Batik Gedong adalah para perajin batik. Mereka menjual batik sekaligus bisa mengajarkan kursus singkat membatik.

SHELAMITA AZZAHRA | KEMENDIKBUD | BISNIS

Baca juga:
Hari Batik Nasional Luna Maya Rilis Koleksi Batik Saujana Pesisir Bergaya Modern