Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Hindari Covid-19, Taman Nasional Bunaken pun Ditutup Sementara

Di Manado ada 14 orang diisolasi karena kasus virus corona. Taman Nasional Bunaken pun ditutup sementara.

24 Maret 2020 | 12.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Taman Nasional  Bunaken di Sulawesi Utara ditutup sementara dari kunjungan wisatawan, menyusul merebaknya kasus wabah virus corona atau Covid-19 di Manado.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penutupan TN Bunaken dari kunjungan wisatawan mulai berlaku 24 Maret hingga 29 Mei 2020 sebagaimana tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor: PG.02/BTNB/TU/UM/3/2020 tentang Penutupan Sementara Kunjungan Wisata di Taman Nasional Bunaken.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Larangan kunjungan itu berlaku baik untuk wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Penutupan sementara itu juga sesuai Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tentang Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kementerian LHK dan Surat Edaran Direktur Jenderal KSDAE.

"Tindakan ini diambil guna melindungi masyarakat di sekitar kawasan, petugas pelayanan, pelaku usaha jasa wisata yang beroperasi di kawasan Taman Nasional Bunaken serta wisatawan itu sendiri," jelas Kepala Balai TN Bunaken, Farianna Prabaandari, Selasa (24/3/2020).

Penutupan sementara untuk kunjungan wisata alam di kawasan TN Bunaken meliputi segala aktivitas wisata diving dan snorkling yang meliputi perairan Pulau Bunaken, Mantehage, Nain, Manado Tua, Siladen serta wilayah pesisir di bagian utara Tanjung Pisok dan bagian selatan Poopoh, Arakan, Wawontulap, Popareng.

"Beberapa perwakilan masyarakat menanyakan kepada kami, mengapa kawasan Taman Nasional Bunaken tidak ditutup mengingat penyebaran virus corona," ujar Farianna.

Imbauan itu, menurut Farianna, merujuk ke beberapa tempat kunjungan wisata alam di Indonesia telah ditutup, "Ada kekhawatiran masyarakat mengingat imbauan-imbauan dari pemerintah pusat dan daerah terhadap pencegahan penyebaran virus corona, tetapi masih terdapat aktivitas wisata alam di Taman Nasional Bunaken," kata Farianna.

Farianna menjelaskan hingga tanggal 22 Maret 2020 masih terdapat 78 orang wisatawan mancanegara dan 418 orang wisatawan nusantara berkunjung ke kawasan itu.

"Kami menyadari penutupan kawasan dari segala aktivitas wisata alam akan berdampak ekonomi pada pelaku usaha jasa wisata, tetapi langkah-langkah ini kami ambil demi kebaikan dan kemanusiaan. Mari bersama-sama berdoa semoga wabah ini cepat berlalu dan aktivitas wisata alam di Taman Nasional Bunaken segera pulih sebagaimana sedia kala", ujar Farianna.

14 Orang Dirawat Di RSUP Kandou Manado

Di Manado saat ini terdapat 14 orang yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Kandou terkait virus corona. Ke-14 orang itu terdiri dari satu pasien yang terkonfirmasi, satu orang status kontak erat resiko tinggi, dan 12 orang lainnya adalah pasien dalam pengawasan.

Ke-14 orang ini diisolasi di ruang Irina F, RSUP Prof Kandou, dengan pengawasan ketat. Pihak rumah sakit tidak mengizinkan sembarang orang mendatangi Irina F.

Wisatawan melakukan snorkling di sekitar pantai Lakban, Teluk Buyat, Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Kawasan Bunaken ditutup sementara untuk kegiatan wisata guna mencegah penyebaran virus corona. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut, Steaven Dandel menambahkan, selain 14 orang di RSUP Prof Kandou Manado, ada satu pasien dalam pengawasan lainnya, yang diisolasi di RSUD Pobundayan Kotamobagu.

"Selain itu ada 249 orang dalam pemantauan di Sulawesi Utara hingga Senin 23 Maret," kata Steaven.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus