Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan milenial semakin antusias dalam menjadikan wisata sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Salah satu jenis perjalanan yang banyak diminati adalah wisata dengan anggaran rendah atau yang sering disebut backpacker. Meski terkadang harus berhemat secara ketat dan menghadapi berbagai tantangan, generasi milenial tetap merasa bahwa pengalaman tersebut sangat berharga. Mereka mengutamakan petualangan dan nilai yang didapat selama perjalanan dibandingkan kemewahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menariknya, liburan ala backpacker tidak selalu berarti berlibur dalam kondisi yang tidak nyaman. Dengan perencanaan yang tepat, perjalanan hemat ini bisa tetap menyenangkan dan memberi kenyamanan. Saat ini, tersedia berbagai pilihan penginapan seperti hostel, homestay, hingga hotel kapsul yang harganya relatif terjangkau dan tersebar di berbagai destinasi wisata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Backpacking identik dengan petualangan dan kemandirian, sekaligus menjadi salah satu cara paling ekonomis untuk bepergian. Bagi yang tertarik mencoba liburan hemat ala backpacker, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Memilih Penginapan dengan Fasilitas Tambahan
Ketika mencari penginapan, pilihlah yang tidak hanya menyediakan fasilitas dasar seperti tempat tidur dan kamar mandi. Beberapa penginapan menawarkan fasilitas tambahan seperti wifi gratis, layanan binatu, hingga makan pagi tanpa biaya tambahan. Selain itu, pertimbangkan untuk memilih penginapan dengan dapur bersama. Fasilitas ini memungkinkan wisatawan memasak makanan sendiri sehingga mengurangi biaya makan harian.
2. Makan di Toko Kelontong atau Warung Kecil
Untuk menekan pengeluaran, cobalah membeli makanan di toko kelontong atau warung kecil setempat. Biasanya, harga makanan di tempat-tempat ini jauh lebih murah dibandingkan dengan restoran atau kafe. Selain lebih hemat, pengalaman mencicipi makanan lokal dari pedagang kecil juga dapat memberikan kesan otentik tersendiri.
3. Memilih Destinasi Wisata yang Terjangkau
Pilih tujuan wisata yang menawarkan fasilitas lengkap dengan harga terjangkau. Destinasi wisata seperti ini umumnya menyediakan penginapan, makanan, transportasi, serta barang-barang dengan harga yang lebih rendah. Namun, jangan hanya berfokus pada biaya murah; tetap prioritaskan kenyamanan, keamanan, dan keindahan tempat wisata yang akan dikunjungi.
4. Mengunjungi Tempat Gratis atau Promo Tiket
Manfaatkan tempat wisata yang menawarkan tiket masuk gratis di hari-hari tertentu. Misalnya, beberapa museum, taman kota, festival budaya, perpustakaan, atau tur pendakian sering kali membuka akses tanpa biaya. Ini adalah cara yang cerdas untuk menikmati pengalaman baru tanpa menguras kantong.
5. Memanfaatkan Kereta Api untuk Perjalanan Darat
Jika memungkinkan, pilihlah kereta api sebagai moda transportasi untuk perjalanan darat. Kereta api biasanya menawarkan harga tiket yang lebih terjangkau dibandingkan moda transportasi lainnya, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, perjalanan dengan kereta api sering kali memberikan pemandangan indah sepanjang rute yang dilalui.
6. Membawa Barang Secukupnya
Salah satu tips penting bagi backpacker adalah bepergian dengan sedikit barang. Menurut Travel Earth, membawa barang seminimal mungkin akan mempermudah mobilitas dan mengurangi biaya bagasi. Fokuslah hanya pada barang-barang yang benar-benar diperlukan selama perjalanan.
Delfi Ana Harahap dan Raya berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: 7 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan bagi Backpacker