Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pramugari memiliki banyak kode rahasia yang hanya diketahui sesama mereka. Salah satunya adalah APB, kode untuk menyebut penumpang tertentu yang menjadi favorit di pesawat. Pramugari akan senang jika melihat penumpang ini muncul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
APB atau "Able Bodied Passengers" adalah singkatan umum dalam penerbangan yang digunakan oleh pramugari untuk menyebut penumpang berbadan sehat yang dapat membantu dalam keadaan darurat, seperti evakuasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pramugari biasanya mengidentifikasi ABP di awal penerbangan. Mereka mungkin mencari penumpang yang merupakan polisi, petugas pemadam kebakaran, dokter atau perawat.
Namun, influencer perjalanan dan pramugari Jeenie, yang dikenal sebagai @Jeenie.Weenie di media sosial, mengungkap bahwa dia juga akan mencari orang yang lebih dari sekadar APB, ia menyebutnya ABPP.
Beda APB dengan ABPP
Dalam video TikTok, ia menjelaskan bahwa ABPP yang merupakan singkatan dari "Able Bodied People Pleaser." "(Kode ini merujuk) seseorang yang secara konsisten mengutamakan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri, sering kali dengan mengorbankan kebutuhannya sendiri," kata dia, seperti dilansir dari Express.co.uk, Selasa, 3 Desember 2024.
Jeenie juga menggambarkan ABPP sebagai orang yang sangat sopan, terlalu banyak meminta maaf, dan terlalu akomodatif, sampai-sampai ia mengambil alih tugas pramugari, menurut Daily Record. Alih-alih menjadi penolong di kala krisis, ia justru membagikan minuman dan makanan ringan agar kru tidak perlu repot.
Ia menolak membiarkan staf kabin mana pun bekerja keras, bersikeras mengambil minumannya sendiri dari bagian belakang pesawat, menawarkan diri untuk mengisi ulang kereta makanan ringan, dan dengan senang hati menawarkan diri untuk mengantarkan air ke penumpang lain. Jadi, pada dasarnya, ia menjadi seperti anggota kru tambahan.
Penonton yang penasaran mengerumuni bagian komentar video untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang istilah baru tersebut, yang tampaknya diciptakan oleh Jeenie sendiri.
Dalam kolom komentar, seorang pramugari mengaku pernah bertemu dengan penumpang seperti ini. "Saya ingat kami punya (penumpang) ini, dia bosan dalam penerbangan selama 14 jam dan kemudian dia bertanya apakah dia bisa membantu kami di dapur."
Mereka sering menawarkan diri untuk membantu awak kabin karena menurut mereka, itu jauh lebih menarik daripada hanya duduk.
Kriteria ABP
Penumpang yang memenuhi kriteria APB biasanya akan dinilai pramugari di pintu pesawat ketika boarding. Itu sebabnya, pramugari sering kali berdiri di pintu, tujuan sebenarnya bukanlah untuk menyapa penumpang.
Beberapa tahun yang lalu, mantan pramugari Carrie tentang kriteria untuk memilih ABP. "Di pintu, sambil menyambut penumpang dan memeriksa kartu boarding mereka, saya akan melakukan penilaian yang sangat cepat untuk melihat apakah mereka sehat, koheren, dapat memahami saya dan tampak bugar dan sehat," kata dia, seperti dilansir dari The Sun.
Carrie, yang kini mengelola blog perjalanan Flying With A Baby, juga menjelaskan bahwa selama berinteraksi dengan penumpang dalam penerbangan juga dapat menentukan siapa yang dapat membantu dalam keadaan darurat.
"Bisa jadi mereka adalah petugas pemadam kebakaran, tentara, pilot yang sedang tidak bertugas atau awak kabin atau dokter, yang semuanya merupakan informasi yang berguna."
Meskipun pramugari terlatih untuk menangani situasi darurat di dalam pesawat, terkadang kondisi bisa menjadi lebih sulit tergantung pada insidennya. Saat itulah ABP bisa membantu awak kabin.