Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik Svmmerdose semestinya menjadi band pembuka dalam konser Lany, yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Selasa dan Rabu, 13-14 Agustus 2019. Sayangnya, konser Lany di hari pertama dibatalkan sepihak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya penonton yang kecewa, Svmmerdose juga urung menjadi band pembuka konser Lany. Iqbaal Ramadhan sebagai salah satu personel Svmmerdose membeberkan kekecewaannya di media sosial Instagram. "Sangat kecewa karena kami baru dikomunikasikan hal tersebut jam 3 sore," kata Iqbaal di fitur Instagram Story, Kamis, 15 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Iqbaal Ramadhan merasa tidak dihargai sebagai sesama musikus. Menurut dia, pihak Lany tidak menginformasikan apapun, hingga akhirnya pembatalas sepihak dilakukan beberapa jam sebelum konser dimulai. Terlebih pihak promotor, Iqbaal melanjutkan, tidak bisa memediasi masalah tersebut. Mereka justru diam seribu bahasa, tanpa ada argumentasi apapun.
Setelah melewati diskusi yang alot, akhirnya Iqbaal dapat meloloskan Svmmerdose untuk dapat naik ke panggung. Sayangnya, hanya diberikan dua channel, sehingga cuma vokalis Svmmerdose, Rinrin yang dapat tampil di atas panggung. Bahkan, dia tidak diperkenankan mengecek suara sebelum tampil.
Svmmerdose. Youtube
Meski tak berjalan mulus, Iqbaal Ramadhan tetap mengapresiasi Rinrin yang tampil maksimal di atas panggung. Iqbaal melanjutkan, keruwetan untuk bisa tampil di atas panggung ini bukanlah kesalahan promotor. "Promotor sudah melakukan apa yang harus mereka lalukan," ujar Iqbaal.
Sebagai penggemar Lany, Iqbaal kecewa dengan pernyataan Lany yang pernah mengucapkan merasa bukan siapa-siapa tanpa fans. Kenyataannya, mereka mengabaikan para penggemar yang sudah bersusah payah membeli tiket dan datang ke konser. "Saya merasa dibohongi," ucap Iqbaal.
Pengalaman di belakang panggung membuat Iqbaal Ramadhan menyadari jika pihak Lany yang memang sulit diajak berkomunikasi dan membikin repot promotor dengan permintaan yang aneh-aneh. Menurut Iqbaal, batalnya konser pertama dan permasalah lainnya juga diakibatkan dari pihak Lany.