Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Irfan Hakim termasuk selebritas yang dipercaya mengarak obor Asian Games 2018. Ia mendapat agenda membawa obor di Bromo, Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yang menarik, Irfan Hakim mengarak obor Asian Games 2018 sambil berkuda. Buat Irfan Hakim hal tersebut membanggakan, tapi juga menjadi tantangan yang cukup menyulitkan. "Bangga dipercaya membawa obor Asian Games. Cuma sulitnya itu bawa obor sambil berkuda. Mungkin bagi atlet itu mudah, tapi buat saya lumayan sulit," tutur Irfan Hakim saat ditemui di bilangan Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 Juli 2018.
Irfan Hakim mengakui aktivitas menunggangi kuda bukan hal baru. Namun berhubung dirinya sudah lama tidak berkuda, Irfan Hakim membutuhkan waktu latihan agar bisa mengendalikan kuda dengan baik, sebelum tampil mengarak obor Asian Games 2018.
"Berkuda gue suka. Tapi karena sudah lama enggak berkuda, butuh latihan sebelum bawa obor. Tapi Alhamdulillah lancar semuanya," ungkap Irfan Hakim.
Lantaran memiliki hobi naik kuda itulah Irfan Hakim dipercaya panitia untuk mengarak obor Asian Games 2018 di Bromo, Jawa Timur. Meski sudah berpengalaman, tetap saja Irfan Hakim merasa ada kesulitan mengarak obor sambil berkuda. "Sulitnya karena pegangan satu tangan, satunya lagi kan pegang obor. Takutnya bukan gue yang jatuh, tapi obornya,"kelakar Irfan Hakim.
Dalam kesempatan itu, Irfan Hakim sempat 2 kali ganti kuda. Kuda yang pertama sangat sensitif terhadap api. Untungnya kuda lainnya bersahabat dengan Irfan Hakim. "Pas gue pegang obor dia enggak nyaman, itu kerasa," ujarnya.
Irfan Hakim menyebut kuda yang ditungganginya bukan lah kuda sembarangan. Tapi kuda milik TNI yang telah menyumbangkan medali emas. "Kudanya kencang banget punya TNI. Kuda itu meraih medali emas waktu PON," tutur Irfan Hakim.