Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Tersandung kasus narkoba, aktor Fachri Albar harus menjalani proses detoksifikasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur. Fachri menjalani proses detoksifikasi sejak dua pekan lalu.
Baca: Jenguk Fachri Albar, Ustad Ahmad Al Habsyi Beri Doa dan Dukungan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Fachri Albar menjalani proses detoksifikasi sebelum berkas-berkas kasusnya dilimpahkan ke Kejaksaan dan mengikuti proses persidangan. Kuasa hukum Fachri, Sandy Arifin menuturkan kondisi suami Renata Kusmanto itu masih sama seperti ketika mendekam di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Ekspresi Fachri Albar saat rilis penangkapan artis Fachri Albar di Mapolres Jakarta Selatan, 14 Februari 2018. Ia dibekuk polisi di rumahnya, Serenia Hills, Cireundeu, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Rabu, 14 Februari 2018 sekitar pukul 07.00 WIB. TEMPO/Amston Probel
Fachri, kata Sandy, kerap mengeluh sakit di beberapa bagian tubuhnya.
“Kadang malam masih suka sakit, pagi juga masih mengeluh, tapi (kondisinya) lebih baik dibandingkan dua minggu lalu sebelum ke RSKO,” kata Sandy Arifin ketika ditemui di RSKO, Senin, 12 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandy menuturkan, bapak dari dua anak ini mengeluhkan sakit di bagian tengkuk. “Ada tegang di saraf sini (leher belakang),” ujar Sandy.
Fachri Albar ditangkap di kediamannya, di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan pada 14 Februari 2018. Dalam penggerebekan, polisi menemukan barang bukti berupa sabu dan alat hisap, ganja, dan dumolid.