Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rapper Jay-Z mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap seorang perempuan anonim alias Jane Doe, yang sebelumnya menuduhnya bersama Sean ‘Diddy’ Combs melakukan pemerkosaan saat ia berusia 13 tahun. Gugatan ini diajukan pada Senin, 3 Maret 2024, di Pengadilan Distrik Selatan Alabama, tempat Jane Doe tinggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan NBC News, Jay-Z menuduh bahwa tuduhan tersebut “dibuat dengan motif keserakahan, tanpa mengindahkan kebenaran dan prinsip dasar martabat manusia.” Gugatan ini juga mencantumkan nama dua pengacara Jane Doe, Tony Buzbee dan David Fortney, serta firma hukum Buzbee, sebagai tergugat.
Jay-Z, yang memiliki nama asli Shawn Carter, menegaskan bahwa tuduhan tersebut telah merusak reputasi pribadinya dan karier profesionalnya. Adapun Jane Doe sebelumnya mencabut tuntutannya pada Februari—artinya kasus ini tidak dapat diajukan kembali. Ia pertama kali mengajukan gugatan terhadap Diddy di pengadilan federal New York pada Oktober 2023 dan kemudian menambahkan nama Jay-Z pada Desember 2024.
Jay-Z Sebut Jane Doe Tidak Konsisten
Jay-Z dalam gugatannya mengutip ketidaksesuaian dan inkonsistensi dalam pernyataan Jane Doe. Jane Doe mengklaim bahwa setelah dugaan serangan terjadi, ia melarikan diri dan menelepon ayahnya untuk dijemput di sebuah pom bensin. Namun, dalam wawancara dengan NBC News, ayahnya menyatakan bahwa ia tidak ingat pernah melakukan perjalanan lebih dari lima jam dari Rochester, New York, ke Manhattan untuk menjemput putrinya.
Selain itu, Jane Doe mengatakan bahwa ia berbicara dengan musisi Benji Madden dalam pesta yang disebut sebagai lokasi kejadian. Tapi, perwakilan Madden menyatakan bahwa baik Benji maupun saudaranya, Joel, tidak hadir di MTV Video Music Awards 2000 karena mereka sedang tur di Midwest. Gugatan Jay-Z juga menyebut bahwa foto-foto dari malam kejadian menunjukkan dirinya dan Diddy berada di lokasi berbeda dari yang dijelaskan Jane Doe. Meskipun mereka sepanjang malam itu belum sepenuhnya terkonfirmasi.
Jane Doe Mengklaim Diintimidasi
Meskipun telah mencabut gugatannya di pengadilan New York, Jane Doe tetap mempertahankan klaimnya. Dalam pernyataan tertulis yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles pada Kamis, 29 Februari 2024, ia menyatakan, “Meskipun saya akhirnya memilih untuk tidak melanjutkannya, saya tetap berdiri pada tuduhan saya dalam kasus New York dan yakin bahwa saya memiliki dasar hukum yang kuat terhadap Jay-Z.”
Jane Doe juga mengklaim bahwa ia menghadapi tekanan dari pihak yang bekerja untuk Jay-Z. Dalam pernyataannya, dikutip dari USA Today, ia menulis, “Mereka juga bertanya apakah Tuan Buzbee mendekati saya sebagai klien, dan apakah Tuan Buzbee menawarkan uang kepada saya untuk mengajukan klaim palsu terhadap Jay-Z. Saya mengatakan bahwa kedua hal itu tidak pernah terjadi, dan saya meminta mereka untuk meninggalkan saya sendirian.”
Selain itu, Jane Doe menyatakan bahwa kedua orang tuanya juga didekati oleh penyelidik secara terpisah untuk diminta menandatangani pernyataan yang membantah tuduhan terhadap Jay-Z. “Dalam semua kesempatan, orang tua saya menolak menandatangani pernyataan apa pun, menyangkal klaim penyelidik tentang kasus saya dan tindakan Tuan Buzbee, serta meminta mereka untuk pergi,” tulisnya.
Alasan Mencabut Gugatan
Jane Doe menjelaskan bahwa keputusannya untuk mencabut gugatan dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap kemungkinan intimidasi dan pembalasan dari Jay-Z maupun pihak-pihak yang berafiliasi dengannya. “Ketakutan akan intimidasi dan pembalasan dari Jay-Z dan/atau rekan-rekannya atau para penggemarnya adalah salah satu alasan saya memilih untuk tidak melanjutkan tindakan hukum di New York dan meminta pengacara saya untuk mencabutnya,” ungkapnya. Jane Doe juga menambahkan bahwa dirinya merasa terganggu dengan upaya pihak Jay-Z yang tampaknya melacak keberadaannya.
NBC NEWS | USA TODAY