Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi asal Inggris, Jessie J mengungkapkan kepada publik bahwa dirinya didiagnosis mengidap gangguan kesehatan mental obsessive compulsive disorder (OCD) dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Kondisinya semakin terasa setelah dia melahirkan anak laki-lakinya tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya didiagnosis menderita ADHD dan OCD sekitar 3 bulan yang lalu," tulis Jessie J di Instagram pada Sabtu, 20 Juli 2024. "Ketika memberi tahu orang-orang, sebagian besar reaksi yang saya dapatkan adalah 'Ya, maksud saya, kami tahu itu' (yang saya yakin sebagian dari Anda juga mengetahuinya sekarang) dan tentu saja saya mengetahuinya sampai batas tertentu, tetapi memiliki bayi, katakanlah... membuat hal itu lebih terlihat."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
OCD merupakan gangguan kecemasan yang ditandai dengan adanya pikiran obsesif atau khawatir yang berulang-ulang dan perilaku kompulsif yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan tersebut. Sementara ADHD adalah gangguan pemusatan perhatian. Keadaan tersebut dapat membuat seseorang menunda atau mengalihkan aktivitasnya tanpa sebab yang jelas.
Jessie J Introspeksi Diri
Jessie J merasa cukup aneh ketika mengetahui dirinya sedikit berbeda dengan orang lain. Penyanyi 36 tahun itu berusaha menerima dan memandang gangguan kesehatan mental yang diidapnya ini dari sisi positif. Namun dengan diagnosa tersebut, membuat Jessie J mengintrospeksi diri.
"Sejujurnya saya merasa ini adalah kekuatan super selama Anda melihatnya dari perspektif yang benar dan memiliki dukungan yang tepat serta orang-orang di sekitar Anda yang dapat menavigasinya bersama Anda," tulisnya. "Itu membuatku memikirkan kembali seluruh hidupku. Caraku selama ini, caraku menghadapi berbagai hal. Hubungan yang saya miliki. Bagaimana saya bekerja dan bagaimana saya mencintai."
Jessie J Lebih Mencintai Diri Sendiri
Lebih lanjut, Jessie J mengungkapkan bahwa diagnosa tersebut semakin membuatnya mencintai diri sendiri. Ia teringat bahwa sebenarnya gejala sudah dirasakannya sejak kecil.
"Itu membuatku semakin mencintai diriku sendiri. Saya memeluk saya yang berusia 11 tahun. Siapa yang akan membersihkan pelatihnya dengan sikat gigi ketika dia stres dan sampai hari ini hidup dengan 1000 daftar agar tidak merasa hidup akan hancur," tulis pelantun 'Price Tag' itu.
Jessie J memberikan dukungannya kepada mereka yang juga mengidap OCD dan ADHD. "Tidak ada sesuatu pun dalam hidup yang dapat mendefinisikan kita, namun hal itu membantu kita bertumbuh dan menjadi versi diri kita yang lebih sehat," tulisnya.
THE INDEPENDENT | THE GUARDIAN | SKY NEWS | INSTAGRAM