Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Kang Dong Won dan Konsistensi di Seni Peran

Usai menjalani wamil di 2012 dan kembali ke dunia hiburan, Kang Dong Won tidak lagi ambisius. Ia konsisten menghasilkan minimal satu film pertahun

12 Februari 2018 | 12.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktor Korea Selatan Kang Dong Won siap amsuk pasar Hollywood (Soompi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Menjadi aktor dengan pengalaman akting selama 14 tahun, Kang Dong Won punya pertimbangan khusus dalam menerima peran. Dulu, di usia 20-an, dia hanya mau menerima proyek film yang memberinya porsi peran besar. Kini pandangannya berubah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kini saya lebih melihat keseluruhan skenario. Sembari membacanya, saya berpikir apakah saya bisa berkontribusi ke dalam cerita dan karakter mana yang paling pas saya perankan. Dengan metode ini, saya bisa mengambil bagian di banyak film baru. Saya melakukannya karena merasa senang,” urai aktor yang memiliki IQ 137 itu. Inilah salah satu alasan Kang Dong Won menerima peran pendukung di 1987.

Usai menjalani wamil pada 2012 dan kembali ke dunia hiburan, Kang Dong Won tidak lagi ambisius. Ia konsisten menghasilkan setidaknya satu judul film setiap tahunnya. Targetnya kini bukan lagi kuantitas, tetapi kualitas.

“Saya tidak pernah stres ketika syuting, saya menikmati waktu di lokasi syuting. Bahkan sebenarnya lebih banyak pekerjaan yang harus saya lakukan ketika sedang istirahat (syuting),” kata lulusan jurusan Teknik Mesin Universitas Hanyang, Seoul.

Konsistensi Kang Dong Won di layar lebar tahun ini dilanjutkan lewat film terbarunya, Golden Slumber yang akan tayang mulai 24 Februari.

Seperti halnya 1987, Golden Slumber juga bernuansa politik. Bedanya, konspirasi politik di Golden Slumber merupakan kisah fiksi yang diangkat dari novel karangan penulis Jepang, Isaka Kotaro.

Kang Dong Won memerankan tokoh Kim Gun Woo, kurir pengantar barang yang mendadak terkenal setelah berhasil menyelamatkan nyawa seorang artis terkenal. Hidup Kim mendadak berubah setelah ia terjebak dalam konspirasi politik yang menyebabkan seorang kandidat pemilihan presiden tewas dalam sebuah ledakan bom. Kim dituduh sebagai dalang dari serangan teror itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus