Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Kasus Nuthuk di Yogyakarta: dari Pecel Lele, Parkir, Becak Motor, dan Oleh-oleh

Wisatawan yang menjadi korban nuthuk di Yogyakarta biasanya menceritakan peristiwa mengecewakan yang mereka alami di media sosial.

30 April 2022 | 14.35 WIB

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ada istilah 'nuthuk' dalam pariwisata di Yogyakarta. Pengertiannya adalah wisatawan terpaksa membayar lebih tinggi dalam mendapatkan layanan atau jasa tertentu. Kasus nuthuk mencoreng citra Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata populer di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Wisatawan yang menjadi korban nuthuk biasanya menceritakan peristiwa mengecewakan yang mereka alami di media sosial. Setelah viral, barulah petugas menelisik keluhan tersebut. Ada yang berlanjut dengan sanksi, namun ada juga yang tidak dapat ditindaklanjuti karena data kurang lengkap dan banyak sebab lain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagi wisatawan yang sedang menghabiskan libur lebaran di Yogyakarta, sebaiknya lekas melapor kepada petugas apabila mendapati kasus nuthuk. Pemerintah Kota Yogyakarta bahkan mendirikan posko khusus di kawasan Malioboro dan sekitarnya untuk melayani wisatawan selama libur lebaran.

Berikut beberapa kasus nuthuk yang pernah terjadi di Yogyakarta:

Kasus nuthuk pecel lele Rp 37 ribu

Kasus nuthuk pecel lele ini terjadi pada Mei 2021. Saat itu, wisatawan mengeluh di media sosial soal mahalnya harga pecel lele yang harus dia bayar. Menurut wisatawan itu, seporsi pecel lele dan nasi dibanderol Rp 27 ribu. Namun dia harus membayar Rp 37 ribu karena meminta tambah lalapan.

Peristiwa ini terjadi di sebuah ruko rumah makan di Jalan Perwakilan, sisi timur Jalan Malioboro. Sempat runyam karena wisatawan tersebut mengaku terkena nuthuk di Malioboro. Padahal, tempat makannya bukan di sana. Di Malioboro, umumnya harga paket pecel lele Rp 30 ribu yang berisi nasi, lauk ikan lele, lalapan, sambal, dan segelas teh.

Kasus nuthuk parkir Rp 350 ribu

Pada Januari 2022, ramai soal nuthuk parkir bus wisata hingga Rp 350 ribu di Yogyakarta. Bukti transaksinya bukan berupa karcis parkir resmi, melainkan berbentuk kuitansi. Nuthuk parkir ini terjadi di parkir liar dan berimbas pada petugas parkir resmi.

Balakangan diketahui, bus wisata yang membayar tarif semahal itu ternyata melanggar aturan perjalanan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di Yogyakarta. Mestinya bus wisata tersebut masuk dulu ke Temrinal Giwangan untuk pemeriksaan penumpang. Bus wisata itu kemudian mendapatkan akan mendapatkan rute menuju titik parkir resmi yang direkomendasikan petugas.

Nuthuk becak motor Rp 80 ribu

Pada April 2022, ada lagi wisatawan yang menjadi korban nuthuk becak motor di Malioboro, Yogyakarta. Lewat media sosial, wisatawan ini mengaku ditawari naik becak motor dengan tarif Rp 20 ribu untuk berkeliling Malioboro. Namun pengemudi becak motor itu malah membawanya ke sentra oleh-oleh yang lokasinya cukup jauh dari Malioboro.

Saat hendak turun, wisatawan tadi harus membayar Rp 80 ribu. Jika menolak, pengemudi becak motor itu akan memanggil teman-temannya. Tak ingin jadi ramai, wisatawan itu akhir membayar sesuai permintaan pengemudi becak motor.

Nuthuk oleh-oleh

Kasus nuthuk oleh-oleh juga pernah dialami oleh wisatawan pada Maret 2022. Mirip seperti nuthuk becak motor tadi, bedanya wisatawan ini mengaku dijebak oleh pengemudi becak ke pusat oleh-oleh dan akhirnya terpaksa membeli buah tangan dengan harga mahal. Ada pula cerita wisatawan yang mendapati oleh-oleh yang dibeli sudah kedaluwarsa.

FADHILAH PRILIA | PRIBADI WICAKSONO | TEMPO

Baca juga:

Wisatawan Kena 'Nuthuk' Parkir dan Makan di Malioboro Yogyakarta, Lapor ke Sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus