Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kawasan Wisata Gunung Bromo Aman dari Erupsi Gunung Semeru

Kendati kawasan Gunung Bromo berada dalam satu wilayah taman nasional dengan Gunung Semeru, tidak ada implikasi dari erupsi kemarin.

5 Desember 2021 | 19.16 WIB

Suasana sepi Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu 27 Juni 2020. Pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo di era normal baru ini menunggu rekomendasi Gugus Tugas COVID-19 terkait penerapan protokol kesehatan untuk kawasan wisata. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Perbesar
Suasana sepi Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu 27 Juni 2020. Pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo di era normal baru ini menunggu rekomendasi Gugus Tugas COVID-19 terkait penerapan protokol kesehatan untuk kawasan wisata. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tidak berdampak pada aktivitas wisata di kawasan Gunung Bromo. Destinasi wisata Gunung Bromo tetap buka seperti biasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kepala Sub-Bagian Data, Evaluasi, dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sarif Hidayat mengatakan, meskipun kawasan Gunung Bromo berada dalam satu wilayah taman nasional dengan Gunung Semeru, tidak ada implikasi dari erupsi yang terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021. "Semua beroperasi normal. Yang penting wisatawan terus waspada dan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat," kata Sarif pada Minggu, 5 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengenai erupsi Gunung Semeru, Sarif memastikan tidak ada pendaki di area gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Sejak 3 Juli 2021, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup pendakian Gunung Semeru. "Dan sampai hari ini pendakian masih kami tutup," ujarnya.

Warga berlari membawa barang yang bisa diselamatkan dari rumahnya yang rusak akibat erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Kecamatan Pranajiwa, Lumajang, Jawa Timur, 5 Desember 2021. Mereka tampak kembali ke rumahnya untuk menyelamatkan barang-barang yang tersisa. Foto: Aris Novia Hidayat

Destinasi wisata Gunung Bromo mencakup empat wilayah, yakni Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Pasuruan. Wisatawan boleh masuk ke destinasi wisata ini dengan menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi pembatasan jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari total daya tampung.

Ada lima titik yang bisa dikunjungi wisatawan di kawasan Gunung Bromo. Ada Bukit Cinta dengan kapasitas 31 wisatawan, Bukit Kedaluh untuk 107 wisatawan, Penanjakan dengan kuota 222 wisatawan, Mentigen sebanyak 55 wisatawan, dan Savana Teletubbies untuk 319 wisatawan setiap hari.

Seluruh pintu masuk ke Gunung Bromo terbuka saat seluruh wilayah penyangga destinasi wisata itu berstatus PPKM Level 2. Nanti, saat libur Natal dan tahun baru, maka seluruh kawasan tadi akan berstatus PPKM Level 3, termasuk Gunung Bromo.

Baca juga:
Wajib Kunjung, 7 Titik Asyik Saat Wisata ke Gunung Bromo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus