Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga aktor Benedict Cumberbatch tengah menghadapi tuntutan untuk membayar ganti rugi atas sejarah masa lalu yang dilakukan nenek moyangnya terkait kasus perbudakan. Terungkap keluarga bintang Doctor Strange ini adalah pemilik perkebunan yang terletak di Barbados pada abad ke-18 dan ke-19.
Kakek ketujuh dari aktor tersebut membeli perkebunan Cleland di St Andrew, Barbados pada 1728. Perkebunan tersebut kemudian menjadi rumah bagi 250 budak hingga perbudakan dihapuskan lebih dari 100 tahun kemudian, tepatnya pada 1834.
Keluarga Benedict Cumberbatch Mulai Terancam Bayar Ganti Rugi
Pemerintah Barbados, negara yang berada di Kepulauan Karibia, sekarang sedang dalam proses memperjuangkan nenek moyang keluarga pemilik budak untuk membayar ganti rugi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktor Benedict Cumberbatch memberikan sambutan saat menerima bintang Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, California, AS, 28 Februari 2022. Benedict Cumberbatch membahas krisis saat ini di Ukraina saat menerima Hollywood Walk of Fame. REUTERS/Mario Anzuoni
Keluarga Cumberbatch menghadapi target klaim reparasi atau perbaikan. "Setiap keturunan pemilik perkebunan kulit putih yang mendapat keuntungan dari perdagangan budak harus diminta untuk membayar reparasi, termasuk keluarga Cumberbatch," kata David Denny, juru kampanye terkemuka untuk reparasi dan sekretaris jenderal Gerakan Karibia untuk Perdamaian dan Integrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan Daily Mail, keluarga Cumberbatch menghasilkan banyak uang dari perkebunan. Setelah perbudakan dihapuskan, keluarga tersebut menerima pembayaran sebesar 6 ribu pound sterling dari pemerintah Inggris — jumlah yang bernilai sekitar 1 juta dolar AS dalam bentuk uang saat ini.
Simak: Benedict Cumberbatch Tak Terkejut Doctor Strange Disensor di Arab Saudi
Tanggapan Benedict Cumberbatch dan Bentuk Permintaan Maaf
Aktor tersebut telah berbicara secara terbuka tentang sejarah kepemilikan budak keluarganya. "Kami memiliki masa lalu kami - Anda tidak perlu melihat jauh untuk melihat masa lalu pemilik budak. Kami adalah bagian dari keseluruhan industri gula, yang mengejutkan," katanya kepada Telegraph pada 2018.
Cumberbatch sebelumnya memerankan seorang pemilik budak dalam film pemenang Oscar 2013 berjudul 12 Years a Slave. Dia juga memerankan William Pitt the Younger dalam film Amazing Grace (2006) tentang pertempuran untuk menghapus perbudakan di Inggris Raya.
Cumberbatch memandang peran dalam Amazing Grace sebagai "semacam permintaan maaf" atas peran keluarganya dalam perdagangan budak. Dilaporkan, ibu Cumberbatch pernah menasihatinya untuk tidak menggunakan nama belakang keluarga secara profesional karena hal itu membuatnya menjadi sasaran kampanye reparasi.
INSIDER | DAILY MAIL
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.