Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seleb

Klaim Idap Prosopagnosia, Brad Pitt Akui Kerap Dibenci karena Sulit Kenali Wajah Orang

Brad Pitt mengaku sangat sulit mengenali wajah orang, akibatnya ia sering dijuluki sebagai orang yang egois dan sombong.

8 Juli 2022 | 10.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Brad Pitt melambaikan tangan di karpet merah Oscar 2020 saat tiba di ajang Academy Awards ke-92 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, Ahad, 9 Februari 2020. REUTERS/Mike Blake

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Aktor Hollywood, Brad Pitt meyakini bahwa dirinya mengidap prosopagnosia. Hal tersebut diungkapkan saat menceritakan perjuangan yang dilakukannya selama ini karena sulit mengenali wajah orang.

Aktor 58 tahun ini mencurahkan isi hatinya kepada GQ belum lama ini tentang tentang rasa malu yang dirsakan terkait penyakit yang diyakininya sebagai prosopagnosia atau gangguan neurologis yang biasanya disebut sebagai face blind.

Meskipun belum didiagnosis secara resmi bahwa dia mengidap prosopagnosia, Brad Pitt mengaku sangat sulit mengenali wajah orang. Selama ini, Brad Pitt merasa telah membuat orang lain berpikir dirinya adalah sosok yang egois dan mengarang tentang kondisi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tidak ada yang percaya padaku!," kata Brad Pitt mengatakan kepada GQ untuk cerita sampul Agustus lalu. Brad Pitt kemudian menambahkan bahwa dia ingin bertemu dan berbicara dengan orang lain dengan kondisi tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemenang Oscar ini sebelumnya mengatakan kepada Esquire bahwa dia sering dijuluki sebagai orang yang egois dan sombong karena ketidakmampuannya untuk mengingat wajah orang. Akibatnya, Brad Pitt menjadi lebih sering menghabiskan waktu di rumah.

Brad Pitt menerima Oscar untuk Aktor Pendukung Terbaik dalam film "Once Upon a Time in Hollywood" di ajang Academy Awards ke-92 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, Ahad malam waktu setempat, 9 Februari 2020. Ini merupakan Oscar pertama Pitt atas aktingnya, sebelumnya ia menang sebagai produser dalam film 12 Years a Slave. REUTERS/Mario Anzuoni

"Begitu banyak orang membenci saya karena mereka pikir saya tidak menghormati mereka," kata Brad Pitt saat itu. "Kamu mendapatkan hal ini, seperti, 'Kamu egois. Kamu sombong.' Tapi itu misteri bagi saya, kawan. Saya tidak dapat memahami wajah, namun saya datang dari sudut pandang desain atau estetika seperti itu."

Mantan suami Angelina Jolie ini pernah mengatakan bahwa dia pernah mencoba dengan baik meminta orang-orang untuk mengingatkannya di mana mereka bertemu, tetapi justru orang-orang tersebut menjadi lebih tersinggung.

Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris, prosopagnosia biasanya mempengaruhi orang-orang sejak mereka lahir dan merupakan sesuatu yang mereka hadapi sepanjang hidup mereka. "Banyak orang dengan prosopagnosia tidak dapat mengenali anggota keluarga, pasangan, atau teman. Mereka mungkin mengatasinya dengan menggunakan strategi alternatif untuk mengenali orang, seperti mengingat cara mereka berjalan atau gaya rambut, suara, atau pakaian mereka," demikian penjelasan dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris di situs resmi mereka.

Dr. Leah Croll, asisten profesor neurologi di Temple University Hospital mengatakan bahwa prosopagnosia adalah "sindrom yang sangat nyata" yang dapat datang dengan spektrum gejala yang luas yang memengaruhi kehidupan sehari-hari. "Saya pikir Brad Pitt mengalami sesuatu yang dialami banyak pasien yang merupakan perasaan lucu bahwa ada sesuatu yang salah, tetapi mereka tidak yakin apa itu atau ke mana harus mencari bantuan," katanya kepada Good Morning America belum lama ini.

PEOPLE | ET

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus