Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Lebaran Betawi, Replika Rumah Adat Sita Perhatian

Lebaran Betawi menjadi etalase seni budaya warga asli Jakarta. Perhelatan ini mengajak masyarakat mengenal lebih dalam Betawi.

19 Juli 2019 | 22.34 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan replika kantor Gubernur DKI Jakarta jelang acara Lebaran Betawi 2019 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Juli 2019. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar Lebaran Betawi pada 19-21 Juli 2019. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Pekerja menyelesaikan pembangunan replika kantor Gubernur DKI Jakarta jelang acara Lebaran Betawi 2019 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Juli 2019. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar Lebaran Betawi pada 19-21 Juli 2019. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Lebaran Betawi tahun ini dimeriahkan dengan replika rumah adat yang ditampilkan di Silang Monas Barat Daya, Jakarta Pusat. Adapun replika rumah adat Betawi itu menampilkan karakter dari masing-masing wilayah di Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ada Betawi Tengah, Betawi Pinggir, Betawi Pesisir, ini (rumah adat) silakan untuk menampilkan ornamen khasnya," kata Ketua Panitia Lebaran Betawi Muhammad Rifki, Jumat, 19 Juli 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lebaran Betawi berlangsung pada 19 Juli - 21 Juli 2019. Tahun ini Lebaran Betawi bertema 'Dengan Budaye Kite Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Indonesia'. Adapun hari ini merupakan acara malam mangkat, atau semacam syukuran tradisi Betawi sebelum mengadakan hajat. "Ada hadroh, marawis, dan ceramah-ceramah," tuturnya.

Saat Tempo mengunjungi Silang Monas Barat Daya masih banyak aktivitas penataan acara. Beberapa replika rumah masih dalam tahap pengerjaan. Atau ada yang sudah rampung, tapi masih penataan dekorasi.

Keberadaan rumah-rumah replika itu pun memikat perhatian pengunjung untuk berfoto di pelataran replika rumah adat tersebut.

Saat malam, replika rumah adat Betawi itu pun tampak gemerlap karena tata cahaya yang disusun untuk menghiasi tampilannya. Tak cuma replika rumah adat Betawi yang khas di dari berbagai kawasan di Jakarta. Tapi juga Kepulauan Seribu, rumah adat dengan gerbang replika Jembatan Cinta.

Rumah adat Betawi merupakan cermin, multikultural, bauran etnis Tionghoa, Jawa, Eropa, dan Islam.

Rumah adat Betawi merupakan lambang multikultural, yang merupakan perpaduan berbagai etnik di Jakarta. TEMPO/Bram Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus