Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Libur Natal dan Tahun Baru 2021 tinggal menghitung hari. Jika bosan di rumah saja, warga Jakarta dan sekitarnya dapat berlibur di destinasi wisata yang tak jauh dari rumah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu destinasi wisata yang memungkinkan pengunjung menikmati udara segar perbukitan ada di Perkebunan Teh Gunung Mas di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Asisten Administrasi Agro Wisata Gunung Mas, Ridwan Fauzan mengatakan wisatawan dapat bertamasya di alam terbuka sembari menyaksikan pohon teh yang terhampar luas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengenai protokol kesehatan di desatinasi wisata Perkebunan Teh Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Ridwan menjelaskan, pengelola memeriksa kondisi kesehatan wisatawan sejak masuk kawasan. "Pengunjung wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh di gerbang, memakai masker, dan mencuci tangan," katanya. "Kendaraan juga harus melewati bilik disinfektan."
Pengelola juga telah menyediakan berbagai fasilitas kebersihan, seperti wastafel dan hand sanitizer di sejumlah titik dalam kawan Perkebunan Teh Gunung Mas. "Semua sudah sesuai panduan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor," ucapnya.
Destinasi wisata Perkebunan Teh Gunung Mas di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, Bogor, sempat tutup selama empat bulan sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret 2020. Selama tidak beroperasi, pengelola membenahi fasilitas, tata cara berwisata para pengunjung, dan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap 98 orang pegawai.
Ridwan Fauzn memastikan tidak ada acara di Perkebunan Teh Gunung Mas pada malam pergantian tahun. Rencana pergelaran musik Java Jazz yang bakal berlangsung di malam tahun baru akhirnya dibatalkan karena khawatir bakal memicu kerumunan.
Pengunjung Perkebunan Teh Gunung Mas dapat memanfatkan area kemping yang luas, gowes di jalur sepeda, berkuda, menyaksikan proses pembuatan batik, hingga berfoto di spot yang Instagramable. "Kita semua berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan dunia usaha, khususnya pariwisata kembali normal," ucapnya.