Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Turki destinasi wisata yang menawarkan kekayaan alam, budaya dan kuliner. Kalau berencana liburan ke Turki sebaiknya mengetahui apa yang harus dihindari. Ini agar wisatawan tidak menjadi korban penipuan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seperti yang dialami influencer Josh Daly baru-baru ini, yang menjadi korban penipuan saat liburan ke Turki. Dia pun memberi tahu agar wisatawan tidak mengalami kejadian yang serupa. Dalam videonya di TikTok, dia sedikit kaget karena mengalami penipuan pada hari pertama perjalanannya. Padahal dia pernah mengunjungi Turki sebelumnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia pun tidak memungkiri bahwa Turki adalah negara yang indah dan menarik untuk wisatawan. Namun dia khawatir banyak wisatawan yang kehilangan uang banyak jika tidak mewaspadai penipuan yang dialaminya. Satu hal yang menurutnya harus diwaspadai adalah tentang pemesanan transportasi dari bandara.
"Kami akhirnya dimasukkan ke dalam taksi dan dia menawari kami minuman gratis - minuman gratis, yang saya konfirmasikan kepadanya setelah beberapa percakapan, bahwa itu akan menjadi minuman gratis," ujarnya seperti dilansir dari Express UK.
Karena Josh berpikir supirnya sangat baik dia pun berinisiatif untuk memberinya tip 200 Lira sekitar Rp 88 ribu untuk dua kaleng bir. Menurutnya itu sangat murah, dan supirnya masih mendapat untung. Tapi begitu sampai di hotel dan memberi supir itu uang, dia menolaknya."Dia mencoba menagih saya 800 Lira, yang menurut saya setara dengan Rp 355 ribu, untuk dua kaleng bir yang sangat murah, dan dia menjadi sangat agresif," uajrnya.
Kalau menghadapi situasi ini, kata Josh, tidak boleh menyerah dan tetap katakan bahwa Anda tidak ingin membayarnya. Jika dia mengancam akan memberi tahu pihak hotel, biarkan saja. Dia mengatakan supir itu datang ke hotel tempatnya menginap dan berbicara dengan petugas hotel, yang menerjemahkan kembali ke dalam bahasa Inggris. Akhirnya supir itu mengambil 200 Lira dan melanjutkan perjalanan.
Video tersebut telah dilihat ribuan kali. Ternyata banyak pengguna TikTok lainnya yang ikut memberikan komentar dan berbagi cerita yang sama. "Perusahaan taksi swasta melakukan ini kepada kami. Kami menyetujui harga £50 sekitar Rp 1 juta. Setibanya di bandara, sopir meminta £80 sekitar Rp 1,6 juya dan tidak mau memberikan koper kami. Saya menunjukkan kepadanya pesan dari pemilik perusahaan," kata seorang pengguna.
Namun ada juga yang mengaku belum pernah mengalami penipuan tersebut meski sering pergi ke Turki. "Telah pergi ke Turki selama 20 tahun, dan tidak pernah mengalami hal ini," tulisnya.
"Saya pernah ke Turki dan tidak pernah mengalami masalah seperti ini. Saya selalu menggunakan transportasi pribadi. Tidak ada masalah dan minuman gratis juga," tulis pengguna yang lainnya.
Josh Daly menjelaskan lebih lanjut tujuannya membuat video tersebut. Dia menulis bahwa wisatawan tidak perlu khawatir untuk memesan transportasi dengan perusahaan terkemuka. Namun dia hanya menyarankan untuk hati-hati jika ditawari minuman gratis di taksi.
Dilansir dari Daily Mail, Aaliya Adam, seorang TikToker juga membagikan tips liburan di Turki. Di antaranya tidak menggunakan taksi tua dan memilih taksi yang memiliki argo untuk menghindari tarif lebih mahal. Dia juga menyarankan agar selalu membayar dalam Lira Turki ketika berbelanja di negara tersebut.
Selain itu, Aaliya juga memberi tips untuk berbelanja di Turki. Dia menyarankan untuk memberi barang di toko resmi. Kalau berbelanja di Grand Bazaar, masuk lebih jauh untuk mendapatkan harga yang lebih murah.