Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - PLN Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar program transplantasi terumbu karang di Gili Petrando, di kawasan konservasi Taman Wisata Perairan Gili Sulat Lawang, Lombok Timur. Gili Petrando adalah gugusan gili seperti Gili Petagan, Gili Bidara dan Gili Kondo. Kegiatan yang diadakan pada awal bulan ini melibatkan Kelompok Masyarakat Pengawas Desa Padak Guar atau Pokmaswas Petrando, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Pokmaswas Petrando Samsul Hadi berharap transplantasi ini bisa melestarikan terumbu karang dari kerusakan di Gili Petrando. ‘’Lokasi snorkeling semakin banyak, yang berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan di Gili Petrando,” kata Samsul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Desa Padak Guar, Tarmizi menjelaskan kawasan GilI Petrando ini memiliki potensi sumber daya alam dan biota laut yang dapat dikembangkan untuk pemanfaatan perikanan dan wisata bahari. Menurut dia, di desa yang dihuni oleh 3.500 jiwa ini dulunya dikenal dengan endemi bom ikan. Aktivitas ini menyebabkan kerusakan pada sebagian habitat terumbu karang yang berdampak pada kelestarian ekosistem laut.
Mayoritas mata pencaharian penduduk desa adalah nelayan dan petani. "Kelestarian alam menjadi hal penting karena berhubungan dengan keberlangsungan ekonomi di Desa Padak Guar," ujarnya. Tarmizi berharap upaya yang dilakukan ini dapat memotivasi seluruh pihak untuk turut serta dalam pelestarian alam di Desa Padak Guar.
Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum PLN NTB Refa Purwati, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan strum negara untuk terus melestarikan alam, khususnya di daerah yang berada di dekat lokasi pembangkit PLN. Bukan hanya mengalirkan listrik, PLN wajib menciptakan lingkungan menjadi lebih baik. ‘’Apalagi NTB dikenal dengan wisata bahari. Jadi, kelestarian lautnya wajib kita jaga," ucap Refa.
Refa berharap kerja sama dari seluruh warga Desa Padak Guar untuk ikut merawat dan berpartisipasi dalam setiap upaya yang dilakukan untuk pelestarian alam. Jika alam terjaga, maka secara tidak langsung akan meningkatkan perekonomian warga sekitar.
SUPRIYANTHO KHAFID
Baca juga: Vietnam Larang Wisatawan Diving di Teluk Nha Trang untuk Selamatkan Terumbu Karang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.