Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Mataram - Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat bersama Aruna Senggigi Resort & Convention menggelar Festival Tari Kreasi Daerah dan Festival Lagu Daerah Nusa Tenggara Barat dengan tema Art Reborn. Acara itu digelar untuk memberi panggung bagi para seniman di NTB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan adanya Art Reborn ini bisa memberikan kesempatan seniman Nusa Tenggara Barat bisa maju untuk berkreasi di tengah keterbatasan akibat pembatasan kegiatan saat masa pandemi," kata General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention Weni Kristanti, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara yang digelar pada 23-24 Oktober itu diikuti oleh 14 grup tari, 17 penyanyi dewasa dan 14 penyanyi anak-anak dari seluruh daerah NTB. Para peserta antusias mengikuti kegiatan yang merupakan rangkaian Festival Pesona Senggigi 2021.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Lombok Barat Lalu Rifhandani mengatakan Aruna sudah full booked sejak sehari sebelum acara. ''Patut disyukuri, karena peningkatan okupansi hotel adalah salah satu tujuan utama dari Festival Pesona Senggigi,'' kata dia.
Selain itu, event ini menurutnya menjadi salah satu contoh nyata keterlibatan berbagai pihak dalam rangka memulihkan kepariwisataan di Lombok Barat. "Inilah salah satu bentuk kolaborasi pentahelix kepariwisatan, melibatkan para pelaku seni, menghidupkan industri dan ujungnya memulihkan kepariwisatan kita di Lombok Barat, di Senggigi khususnya," kata Rifhandani.
Kepala Dispar Lombok Barat Saepul Akhkam mensyukuri bahwa tujuan dari event ini sudah tercapai bahkan sejak sebelum event dimulai. "Kegiatan ini memiliki tujuan, kalau tujuan kita tidak tercapai maka gagal acara itu, tujuannya itu yaitu meningkatkan staycation," kata dia.
Adapun para pemenang dalam kategori tari adalah tari kreasi Spirit Terune Sasak yang dimainkan oleh I Nyoman Sudiarna dan I Putu Ariana. Juara satu lagu daerah kategori B (Dewasa) diraih Nada dengan membawakan lagu Sasak Tegining Teganang dan kategori A (Anak-Anak) diraih oleh Josofin Alexa dengan lagu Ate Bakangan.
Untuk tari kreasi I Nyoman Sudiarna dan I Putu Aria mengaku mempersiapkan diri selama tiga pekan sebelum tampil. Tari kreasi Spirit Terune Sasak yang ditampilkannya adalah hasil karya mereka sendiri dan hal ini yang membuat mereka bangga atas perestasi yang diraihnya. "Tarian yang kami tampilkan itu kerasi sendiri, kebetulan saya ikut sekolah tari dan kita ketemu lalu kita garap," ujarnya.
Peraih juara satu lagu Daerah NTB kategori A (Anak-anak) asal Jatisela Gunungsari, Josofin Alexa yang masih duduk di kelas 9 SMP 2 Mataram ini merasa senang atas hasil yang diraihnya. “Saya senang sekali, persiapannya tentu tetap latihan, olah vocal, stretching, persiapkan pisik juga. Saya hoby nyanyi sejak kecil, tapi mulai serius saat saya kelas 5 SD,” ujarnya.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat Ari Garmono mengatakan festival adalah bentuk kepedulian Dispar Lombok Barat mengembalikan geliat perekonomian di sektor pariwisata dengan melibatkan para pelaku industri. “Konsep event ini saya pikir perlu dijadikan bahan studi daerah-daerah di NTB, sehingga staycation atau tingkat okupansi hotel dan tingkat pembelanjaan juga meningkat,” kata dia.