Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Lombok Diusulkan Jadi Lokasi Work From Destination, Pelaku Wisata NTB Senang

Program work from destination direncanakan akan diperluas ke destinasi wisata lain seperti Lombok dan Labuan Bajo.

3 Juni 2021 | 13.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bekerja di ruangannya di Politeknik Pariwisata Bali, Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis 27 Mei 2021. Menparekraf Sandiaga Uno bersama jajarannya melakukan 'Work from Bali' atau bekerja dari Bali serta mendukung program 'Work from Bali' yang dicanangkan Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi agar dapat direalisasikan sebagai salah satu upaya untuk membantu pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Bali yang terdampak pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah mencanangkan program work from Bali atau bekerja dari Bali bagi sejumlah kementerian di bawah Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk memulihkan wisata Bali yang terpuruk akibat pandemi. Program serupa direncanakan akan diperluas ke destinasi wisata lain seperti Lombok dan Labuan Bajo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tidak menutup kemungkinan daerah-daerah pariwisata lainnya juga diberlakukan kebijakan (work from destination) serupa, seperti work from Lombok atau work from Labuan Bajo,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Rabu, 2 Juni 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Sandiaga, sebuah daerah bisa menjadi lokasi program work from destination atau bekerja dari destinasi wisata asal pemerintah dan warga setempat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Daerah tersebut juga mesti tergolong dalam zona hijau yang menandakan rendahnya tingkat penyebaran Covid-19.

Pulau Lombok sendiri masih tergolong sebagai zona oranye. Pemerintah setempat masih berupaya menekan angka penularan Covid-19 di sana.

Meski begitu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyambut positif rencana Sandiaga tersebut. "Kehadiran work from Lombok-Sumbawa merupakan angin segar bagi masyarakat kepariwisataan di NTB di tengah situasi pandemi Covid-19" kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi.

Saat ini, Yusron mengatakan pihaknya tengah melakukan percepatan penuntasan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainibility) dan vaksin bagi pelaku wisata. "Mulai hari ini sudah kita geber lagi setelah berlebaran hingga bubble destination Lombok-Sumbawa terwujud," kata dia, Kamis, 3 Juni 2021.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ANTARA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus