Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Perjalanan

Luncurkan Buku, Armenia Membuka Pintu untuk Wisatawan Indonesia

Kedutaan Besar Armenia bekerja sama dengan LKBN Antara menerbitkan buku yang ditujukan untuk mengenalkan negara tersebut ke masyarakat Indonesia.

16 Januari 2019 | 15.55 WIB

Duta Besar Armenia, Dziunik Aghajanian (tengah) bersama Dirut LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat (kanan) dalam acara peluncuran buku Armenia: Land of Legend di Wisma Antara, Jakarta, Selasa 15 Januari 2019. (Dok. Antara)
Perbesar
Duta Besar Armenia, Dziunik Aghajanian (tengah) bersama Dirut LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat (kanan) dalam acara peluncuran buku Armenia: Land of Legend di Wisma Antara, Jakarta, Selasa 15 Januari 2019. (Dok. Antara)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Armenia bekerja sama dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara, menerbitkan buku foto berjudul Armenia: Land of Legend. Peluncuran buku ini digelar Selasa malam 15 Januari 2019 di Wisma Antara Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ide dasar penulisan buku ini adalah fakta bahwa belum Banyak masyarakat awam Indonesia yang mengenal Armenia, kecuali beberapa nama top seperti pesepakbola Henrikh Mkhitaryan dan artis Kim Kardashian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Buku foto ini disusun oleh wartawan dan pewarta foto Antara, Atman Ahdiat dan Hermanus Prihatna.

“Jumlah penduduk perempuan di Jakarta lebih banyak ketimbang seluruh penduduk Armenia. Tapi di situlah tantangannya, yaitu bagaimana mengungkapkan kekayaan dan keindahan budaya Armenia kepada masyarakat Indonesia secara lebih luas,” ujar Direktur Utama LKBN Antara, Meidyatama Suryodiningrat.

Duta Besar Armenia untuk Indonesia, Dziunik Aghajanian buku Armenia: Land of Legend bisa menjadi pintu masuk bagi bangsa Indonesia untuk lebih mengenal Armenia.

"Meski sebenarnya komunitas Armenia sudah ada di Indonesia sejak beberapa abad lalu, dewasa ini belum banyak orang Indonesia yang mengetahui Armenia itu di mana. Saya berharap, buku ini akan menjadi pintu masuk yang akan menarik rasa ingin tahu untuk menggali permata tersembunyi, yang disebut Armenia, salah satu negara yang kaya akan tradisi, budaya dan sejarah masa lalu," ujar Dziunik Aghajanian, mengenai penerbitan buku tentang Armenia tersebut.

Buku setebal 200 halaman tersebut, sebanyak 70 persen berisi foto-foto soal Armenia, sedangkan sisanya adalah teks soal negara pecahan Uni Soviet yang dikenal sebagai gudang pecatur top dunia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus