Malaysia Targetkan 35,6 Juta Wisatawan Asing pada 2026

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia menargetkan kunjungan wisatawan asing sebanyak 35,6 juta pada 2026. Dengan jumlah itu, negara yang dinobatkan sebagai negara paling dicintai di Asia oleh situs keuangan Insider Monkey itu pendapatan sebesar RM147,1 miliar atau Rp529,5 triliun. 

Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia Tiong King Sing saat peluncuran peluncuran kampanye Visit Malaysia 2026 pada Senin, 6 Januari 2025. Kampanye tahun depan berfokus pada dua pilar utama, yakni pariwisata berkelanjutan dan menghasilkan pendapatan tinggi. Menurut Tiong King Sing, kedua pilar itu mencerminkan komitmen negara untuk menawarkan pengalaman yang bermakna sambil melindungi kekayaan unik negara tersebut.

Untuk mencapai hal ini, Malaysia telah mengidentifikasi tiga strategi utama, yaitu meningkatkan kedatangan wisatawan asing dengan mengubah kunjungan singkat menjadi masa tinggal yang diperpanjang; memperpanjang lama tinggal dengan memperkaya pengalaman budaya dan ekowisata, memberdayakan masyarakat lokal, dan meningkatkan infrastruktur; serta mendorong pengeluaran yang lebih tinggi dengan mempromosikan pengalaman pariwisata khusus. 

Tiong mengatakan dia yakin bahwa kampanye wisata Malaysia 2026 akan membantu memacu pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kondisi kehidupan bagi masyarakat lokal. Ia mengajak seluruh warga Malaysia, khususnya pemandu wisata, pemilik usaha, dan seniman untuk berbagi cerita, budaya, dan keramahtamahan Malaysia kepada dunia.

Kampanye Visit Malaysia 2026 merupakan inisiatif pemerintah untuk mempromosikan negara tersebut sebagai tujuan wisata utama.

Fokus pada Pariwisata dan Investasi

Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa setiap negara bagian dan distrik memiliki kelebihannya sendiri untuk menarik pengunjung, seraya menambahkan bahwa upaya Malaysia untuk menyelenggarakan konferensi ASEAN dengan sukses pada 2025 akan menjadikannya tujuan wisata tahun ini dan khususnya tahun depan.