Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Mangkubumi: Putri Mary dari Denmark Jatuh Hati Kuliner Yogyakarta

Putri Mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson atau Putri Mary menyambangi Keraton Yogyakarta.

4 Desember 2019 | 20.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Putri Mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson (tengah) berfoto dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X (keempat kanan) dan keluarga saat berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Rabu, 4 Desember 2019. Perempuan berusia 47 tahun itu memakai gaun panjang dan serba tertutup. Ia memilih gaun warna biru tua bermotif warna putih. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Putri Mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson atau Putri Mary menyambangi Keraton Yogyakarta pada Rabu, 4 Desember 2019

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Putri Mary hadir bersama rombongan yang terdiri dari Duta Besar Denmark untuk Indonesia Rasmus Abildgaard Kristensen, Menteri Luar Negeri Denmark Rasmus Prehn, Sekretaris Kerajaan Denmark Christine Pii Hansen, juga Direktur Regional United Nations Population Fund (UNFPA) Bjorn Andersson.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kehadiran Mary disambut para putri dan menantu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang telah menunggu di Regol Kamandungan Lor Keraton. Di antaranya ada Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Maduretno, GKR Bendara, Kanjeng Pangeran Hario (KPH) Wironegoro, KPH Purbodiningrat, dan dan KPH Notonegoro.

Sultan Hamengku Buwono X dan permaisuri GKR Hemas menyambut Putri Mary di depan Regol Danapratapa, area Bangsal Srimanganti Keraton, “Kunjungan Putri Mary ini sebagai bentuk silaturahmi saja dan ingin melihat langsung program Unala di Yogya,” ujar putri sulung Sultan HB X, GKR Mangkubumi.

Program Unala merupakan bentukan UNFPA, organisasi yang menginduk di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Program ini berfokus pada masalah kependudukan termasuk di dalamnya berkaitan dengan persoalan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, serta pernikahan.

Putri Mary yang 10 tahun terakhir ini menjadi ambassador UNFPA pun dalam lawatannya ke Yogyakarta itu, juga menyambangi beberapa tempat yang kegiatannya didukung oleh UNFPA. Di antaranya Kantor Urusan Agama (KUA) dan Puskesmas di Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

Selain itu, kunjungan Putri Mary ke Indonesia ini juga untuk menandai peringatan 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dengan Denmark.

Mangkubumi menuturkan selama berkunjung di Keraton Yogyakarta, Putri Mary pun mengaku terkesan dengan tradisi dan kekhasan kuliner yang ada.

Putri Mary dan Sultan Hamengkubuwono X bertukar cinderamata. Dok. Istimewa

“Beliau menyukai suguhan yang disajikan, beliau juga menyukai musik gamelan,” ujarnya. Pada lawatan ke Keraton Yogyakarta itu, rombongan Putri Mary sempat diajak bersantap siang keluarga Keraton Yogyakarta di Bangsal Manis.

Dalam kunjungan itu juga dilakukan tradisi tukar menukar cinderamata dari Keraton Yogyakarta kepada Kerajaan Denmark, dan sebaliknya bertempat di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus