Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Marissa Anita menikmati setiap detik waktunya di permakaman. Aktris itu merasa damai di sana. Maka, saat syuting Perempuan Tanah Jahanam, yang sedang tayang di bioskop, Marissa mendapat berkah tambahan: bisa berlama-lama di kuburan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film horor karya Joko Anwar itu banyak mengambil gambar di sebuah permakaman di Banyuwangi, Jawa Timur. Saat jeda, pemain film Perempuan Tanah Jahanam lainnya menyingkir karena menganggap kuburan sebagai tempat angker. Tapi Marissa malah duduk-duduk di samping pusara dan memandangi pohon kemboja. "Saya tidak mistis dan tidak bisa melihat hal gaib," katanya di Jakarta, Senin, 23 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tara Basro bersama Marissa Anita, dan Asmara Abigail berpose saat menghadiri pemutaran perdana film Perempuan Tanah Jahanam di Epicentrum XXI Cinema, Jakarta, 10 Oktober 2019. Perempuan Tanah Jahanam merupakan film horor berlatar cerita tentang perempuan yang mendapatkan kutukan. TEMPO/Nurdiansah
Marissa Anita, 36 tahun, sudah lama jatuh cinta pada kuburan. Dari balkon apartemennya di Tanah Abang, Jakarta Pusat, dia kerap menghabiskan waktu dengan memandangi Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak. Menatap 'rumah masa depan' juga membuatnya berpikir filosofis bahwa kematian bisa menjemputnya kapan saja sehingga dia harus menikmati hidup.
Mantan presenter berita televisi itu pun merasa terlindungi karena keberadaan kompleks pusara tersebut menjamin tidak akan ada gedung dibangun di seberang tempat tinggalnya, setidaknya dalam waktu dekat ini. "Jadi pemandangan saya tidak terhalang," ucap Marissa Anita.