Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Gelar Festival Ramadan 2024 untuk Jamaah dan Wisatawan

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menggelar acara Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama selama Ramadan.

9 Maret 2024 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 29 November 2023. Sejak diresmikan, masjid ini menjadi objek wisata religi baru di Kota Surakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo kini menjadi salah satu ikon wisata Kota Solo yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab Syeikh Mohamed Bim Zayed Al Nahyan untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu bersiap menyambut datangnya bulan Ramadan 1445 H/2024 M.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbagai kegiatan akan diselenggarakan selama bulan Ramadan dalam serangkaian Festival Ramadan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo 1445 H/2024 M. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Munajat mengatakan, kebahagiaan dan kemeriahan Ramadan juga akan digelorakan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo lewat acara Ngabuburit dan Buka Puasa Bersama. Sesudah salat asar, para pengunjung sudah dapat menikmati suasana indah dan bahagia di area masjid. Pukul 16:00 WIB para pengisi hiburan sudah siap di tenda-tenda buka puasa untuk menemani menunggu waktu magrib. 

"Hingga rilis pada hari ini, setidaknya sudah ada 20 kelompok seni dari warga masyarakat, pondok pesantren, madrasah, dan sekolah yang tampil di acara Ngabuburit di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo," kata dia di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 9 Maret 2024. 

Mereka akan menyuguhkan beragam kesenian mulai dari seni hadrah, seni pertunjukan silat, seni tari yang khusus dipersembahkan oleh penari kelompok tuna netra), tari saman, dan lain sebagainya. Hiburan Ngabuburit ini akan disiapkan di tiga tenda: tenda untuk perempuan atau sisi utara, tenda untuk laki-Laki atau sisi timur), dan tenda keluarga atau sisi selatan. 

"Jadi untuk keluarga yang datang bersama anak di bawah 10 tahun, akan kita arahkan ke Tenda Keluarga agar mereka bisa menikmati bersama keluarga, family time di masjid," ujar dia. 

Aneka lomba

Di samping itu, dia menyebut ada juga lomba-lomba baik yang dilaksanakan secara online maupun langsung di masjid. Yang secara online seperti Lomba Fotografi Masjid Nusantara Ramadan 2024 dan Lomba Foto Kegiatan Ngabuburit di MRSZS. Adapun yang offline adalah Lomba Da'i Kecil dan Lomba Mewarnai. Total hadiah mencapai puluhan juta rupiah.

"Masyarakat juga dapat menikmati taman yang ada di masjid, salah satu landmark dari taman masjid adalah Bustanul Quran yaitu tanaman-tanaman yang ada dalam Al-Quran dan hadis," ucap dia.

Di taman itu, lanjutnya, terdapat 29 jenis tanaman berikut papan penjelasan singkat jenis dan diskripsi singkat tanaman disertai link untuk membaca lebih lanjut di website resmi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Puncak acara dari program digelar 30 Maret 2024, yaitu peringatan Nuzulul Quran dan Sheikh Zayed Humanitarian Day.

Menu takjil

Adapun menu untuk buka puasa terdiri dari dua: menu takjil ringan seperti kolak, es cendol, es buah, dan lain-lain. Adapun menu takjil berat berupa nasi, sayur, daging, dan buah. "Total jumlah menu yang disiapkan rata-rata 7.000 per hari, menyesuaikan dengan antusiasme masyarakat, tapi maksimal 10.000 per hari," tuturnya lagi. 

Dia menjelaskan menu takjil sudah dipesan dari kelompok Ibu-ibu di sekitar masjid yang sudah terbiasa menjual menu-menu takjil di pinggir jalan dan sudah mengikuti kursus standarisasi produksi dan penyajian makanan yang baik, bersih dan sehat oleh pengurus masjid. Adapun menu buka puasa yang berat dipesankan dari pelaku katering UMKM di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed Solo atau Kota Solo. 

"Mereka sudah diseleksi. Meskipun kelas UMKM, kualitas makanan tetap yang utama," ucapnya. 

Dia menambahkan semua lapisan masyarakat Solo dan sekitarnya diundang untuk acara Ngabuburit, baik itu mereka yang puasa atau tidak puasa, baik yang muslim maupun nonmuslim. "Semua kita ajak berbahagia di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini," tuturnya.

Salat tarawih 

Munajat menyebut selama bulan Ramadan, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo akan menggelar salat tarawih dengan imam-imam resmi dan pilihan dari Pemerintah UEA. Imam-imam ini juga akan bergantian memimpin Salat rawatib bersama imam dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Adapun imam dan ulama yang sudah dijadwalkan akan hadir adalah Sheikh Ahmed Al-Riyami, Sheikh Mahmood Al-Riyami, Sheikh Abdellah BLLA, Sheikh Zayed Al-Mansoori, Sheikh Sultan Al-Marzooqi, Sheikh Hamed Meshaal, dan Sheikh Mohamed Salem.

"Para imam ini akan datang secara bergantian dan tinggal di Solo sejak tanggal 10 Maret sampai 5 April 2024," ungkap dia.

Adapun durasi waktu salat tarawih, diselingi kultum, diperkirakan sekitar 60 menit atau 1 jam. Dengan jumlah total 23 rekaat atau 20 rekaat tarawih dan 3 rekaat witir, dan pada 10 hari terakhir akan diberikan tambahan doa qunut saat salat witir.

Dia menyebut kegiatan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sepenuhnya didukung dan melibatkan banyak pihak, yaitu Pemerintah Kota Solo, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo, Entitas dari UEA yaitu Hilal Ahmar UEA dan Mohammed Bin Zayed Univeristy, dan swasta seperti PT Sritex dan beberapa pihak yang masih dalam proses. 

SEPTHIA RYANTHIE 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus