Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Maulid Nabi Muhammad di Yogya, Makna Raja Sebar Udhik-Udhik Rebutan Gunungan

Sejumlah prosesi tradisi dilakukan Keraton Yogyakarta untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.

28 September 2023 | 23.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebar Udhik-udhik dalam prosesi Kondur Gangsa saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta atau Masjid Gedhe Kauman Rabu petang (27/9). Dok. Keraton Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogakarta - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Yogyakarta diwarnai dengan sejumlah prosesi tradisi oleh Keraton Yogyakarta pada Rabu hingga Kamis, 27-28 September 2023. Selain acara Grebeg Maulud yang diwarnai aksi ribuan warga berebut gunungan Sekaten di sejumlah titik seperti Masjid Gedhe Kauman, Komplek Kepatihan, dan Puro Pakualaman Yogya pada Kamis, 28 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada pula acara prosesi Kondur Gangsa yang juga dipadati ribuan warga di Masjid Gedhe Kauman atau Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta, Rabu petang, 27 September 2023. Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X hadir langsung dalam prosesi Kondur Gangsa atau kembalinya seperangkat Gamelan Sekati yaitu Kiai Gunturmadu dan Kiai Nagawilaga dari masjid ke Keraton Yogyakarta itu.

Sultan HB X Sebar Udhik-udhik di Peringatan Maulid Nabi Muhammad

Sultan HB X hadir untuk melakukan prosesi menyebar Udhik-udhik di Pagongan Kidul, Pagongan Lor dan di dalam area Masjid Gedhe Kauman itu. Penyebaran udhik-udhik ini mengawali prosesi Kondur Gangsa. Udhik-udhik yang disebarkan berupa uang logam, beras bercampur bunga dan diberi kunyit atau beras kuning. Meskipun nilai uang tersebut tak seberapa, namun ribuan masyarakat yang hadir rela berdesakan memperebutkannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prosesi ini merupakan simbol seorang Raja yang selalu berusaha mengayomi dan menyejahterakan rakyatnya.  Prosesi Kondur Gangsa dan penyebaran udhik udhik ini menandai berakhirnya rangkaian Hajad Dalem Sekaten memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah berlangsung sejak Kamis, 21 September 2023 hingga Rabu (27/09/2023) atau 6-12 Mulud Jimawal 1957.

Setelah menyebar Udhik-udhik, Sri Sultan didampingi para Mantu Dalem seperti KPH Wironegoro, KPH Purbodiningrat, KPH Notonegoro dan KPH Yudanegara masuk ke serambi Masjid Gedhe. Di dalam Masjid Gedhe, Sri Sultan mendengarkan pembacaan riwayat Nabi Muhammad yang dilakukan sesaat sebelum prosesi Kondur Gangsa dilaksanakan.

Pengembalian Gamelan

Adapun sebelum Kondur Gangsa, Sri Sultan beserta Mantu Dalem terlebih dulu meninggalkan Masjid Gedhe. Tepat tengah malam, seperangkat gamelan pusaka warisan Kerajaan Mataram ini kemudian diusung dengan pengawalan para bregada menuju keraton. Sesampainya di keraton, Gamelan Sekati disemayamkan kembali di Bangsal Trajumas.

Dengan dikembalikan Gamelan Sekati ke Keraton, maka upacara Sekaten telah selesai dan dilanjutkan dengan Hajad Dalem Garebeg Mulud serta Bedhol Songsong Pementasan Wayang Kulit. 

Adapun pada Kamis, 28 September 2023, ribuan masyarakat memadati pelataran Masjid Gedhe untuk menyaksikan dan berebut lima gunungan Sekaten atau Grebeg Maulud yang beraneka ragam. Suasana riuh terlihat seusai pasukan bregada melepas tembakan salvo ke udara.

"Tadi sudah menunggu di sini sejak jam delapan pagi, langsung ke sini untuk ngerayah (berebut) grebeg," kata Kuwat, 71 asal Wonosari, Gunungkidul yang datang bersama keluarganya. Kuwat bersyukur usahanya tak sia-sia  lantaran ia mendapat potongan bambu dan batang pisang.

"Ini (bambu dan batang pisang) mau saya tanam di kebun, biar tanamannya bebas hama dan panennya bagus," kata Kuwat yang percaya jika gunungan Keraton itu dapat memberi berkah. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus