Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nana Krip merupakan salah satu personel dari grup lawak Sersan Prambors yang populer pada 1980-an. Mengutip Antara, Nana Krip meninggal pada 20 Februari 2019. Ia meninggal usia 73 tahun, karena komplikasi penyakit paru-paru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rachmana atau Nana Krip lahir pada 22 Januari 1946. Ia pelawak, penyiar radio, dan aktor asal Indonesia. Dia mulai terkenal lewat grup lawak Sersan Prambors yang populer pada 1980-an.
Perjalanan karier Nana Krip
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nana Krip tampil melawak dengan ciri khas logat Betawi. Ia melawak pada 1978, bersama dua sahabatnya Pepeng dan Krisna Purwana. Rekannya yang berkarier sebagai penyiar radio di program Humor Bahana Jokes di Bahana FM.
Pada 1984, Nana Krip bersama dua sahabatnya itu bergabung bersama Muchlis Gumilang dan Sys NS untuk siaran Prambors. Mereka mengisi acara Sersan Prambors. Dari acara itu mereka berlima akhirnya membentuk grup lawak Sersan Prambors.
Mengutip publikasi Analisis Pengaruh Tarif Iklan, Jumlah Pendengar, Pajak Iklan dan Jumlah Perusahaan yang Beriklan terhadap Penerimaan Pendapatan Iklan di Stasiun Radio Prambors Semarang, Prambors dikenal sebagai salah satu radio remaja tertua yang memberi pengaruh cukup besar. Pengaruh bagi radio-radio dengan segmentasi remaja lainnya.
Ada banyak program unggulan dari radio itu, Salah satunya Warkop Prambors, yang pada saat itu berbentuk drama radio. Program itu melepas diri digantikan Sersan Prambors.
Kesuksesan Sersan Prambors, Sys NS Krisna Purwana, Muklis Gumilang dan Pepeng itu membawa para personelnya ke puncak kepopuleran. Mereka semakin eksis di industri hiburan Tanah Air dengan menggunakan nama Sersan Prambors.
Tak hanya di radio, Nana Krip dan kelompoknya banyak tampil sebagai pembawa acara atau komedian pengisi acara. Mereka membuat rekaman kaset yang berisi lagu dan candaan. Kesuksesan Sersan Prambors membuat acara ini dibawa ke layar lebar dengan judul Anunya Kamu (1986) dan Sama-Sama Enak (1987).
Film itu bercerita tentang kehidupan para penyiar radio swasta remaja di Jakarta. Bercerita tentang hubungan buruk para penyiar dengan keluarga pacarnya sampai salah paham di antara mereka. Film ini meraih kesuksesan besar pada masa itu. Seiribg waktu, para personelnya mulai berkarier masing-masing. Sys NS ikut berpolitik, Pepeng terjun di dunia pertelevisian sebagai pembawa acara.
Nana Krip tetap di bidang komedi. Ia pernah menjajal stand up comedy, on air maupun off air. Nana Krip juga pernah beberapa kali tampil sebagai komedian untuk stand up comedy di stasiun televisi.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.