Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Iis Dahlia menjadi perbincangan publik dalam beberapa hari terakhir terkait dengan gaya penjurian yang dilakukannya terhadap peserta audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 bernama Waode Sofia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Iis Dahlia mengomentari Waode soal penampilannya yang tidak menggunakan make-up dan pakaian seperti peserta audisi lain.
"Tadi kamu di luar ketemu teman-temanmu enggak? Pakai bedak enggak? Pakai lipstik enggak? Pakai baju yang benar enggak?" Kata Iis Dahlia ke Waode, peserta audisi asal Baubau, Sulawesi Tenggara.
Endah Hari Utari, Programming & Acquisition Director MNCTV, mengatakan video viral yang beredar di media sosial telah dipotong oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, masukan yang diberikan Iis Dahlia, Beniqno, dan Trie Utami, ditanggapi secara emosional oleh warganet tanpa dicerna lebih dalam maksud dan tujuannya.
"Memang kita harus melihat konteksnya secara utuh. Karena setiap juri memiliki karakter dan tujuannya apa kan, itu harus kita ketahui. Saya usul teman-teman media membantu melihat masalah kemarin itu secara kontekstual dan secara utuh," kata wanita yang akrab disapa Ibu Uut tersebut di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat, 20 Juli 2018.
Endah Hari Utari tidak menyalahkan dewan juri terkait dengan insiden tersebut. Karena di balik masukan yang diberikan Iis Dahlia cs memiliki tujuan yang positif untuk kebaikan Waode ataupun kontestan KDI 2018 secara umum.
Terbukti setelah mendapat masukan dari Iis Dahlia cs, penampilan Waode sangat bagus dan mendapat tiket ke Jakarta untuk mengikuti proses karantina.