Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon menaikkan target kunjungan wisatawan di wilayah. Target yang ingin dicapai tahun ini sebesar 1,2 juta kunjungan, naik 10 hingga 15 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Ada pun jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Cirebon tahun lalu mencapai 1.097.000 wisatawan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Destinasi dan Industri, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono, mengatakan bahwa untuk mencapai tersebut, berbagai upaya akan dilakukan, di antaranya menggelar banyak kegiatan pariwisata yang sudah menjadi calendar of event 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“(Kegiatannya) upacara adat nadran dan lainnya,” tutur Syafrudin, Ahad, 8 Februari 2025. Mereka pun akan bekerja sama dengan asosiasi tour and travel, hingga PHRI untuk menyelenggaraan event besar, seperti festival kuliner.
Objek Wisata Diminta Berinovasi
Untuk pengelola objek wisata, Syafrudin juga telah meminta mereka untuk terus berinovasi sehingga objek wisata yang mereka kelola dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Kabupaten Cirebon memiliki 30 destinasi wisata, mulai wisata alam, religi, budaya, wisata buatan dan bahari yang dilengkapi dengan 26 hotel.
“Jika objek wisata dikelola dengan baik dan menarik, kami yakin wisatawan akan terus berdatangan untuk menikmati potensi yang ada,” tutur Syafrudin.
Salah satu tempat wisata yang menarik kunjungan wisatawan adalah Taman Air Goa Sunyaragi atau TAGS. Jumlah wisatawan di tempat itu mengalami peningkatan, terutama libur panjang akhir Januari 2025. Pada akhir pekan libur panjang lalu, jumlah pengunjung mencapai 1.003 orang, naik dari biasanya 200-300 orang. Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi atau BPTAGS pun menambah jumlah pemandu wisata.
Kunjungan 1.097.000 wisatawan tahun lalu dominasi wisatawan domestik sebanyak 75 persen dan wisatawan mancanegara sebanyak 25 persen.