Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Pelesiran ke Kerajaan Komik Eropa

Komik-komik Eropa pernah laris manis di Indonesia, sebelum digantikan komik Jepang. Kejayaan komik Eropa bisa dinikmati di galeri Art Noveau.

5 Desember 2019 | 18.00 WIB

Art Noveau menyediakan koleksi komik terbesar di Eropa. Foto: Stef Flater/Flickr.com
Perbesar
Art Noveau menyediakan koleksi komik terbesar di Eropa. Foto: Stef Flater/Flickr.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Bocah-bocah Indonesia pada 1980-1990-an sangat akrab dengan tokoh komik Tintin hingga Smurf. Bahkan komik Tintin Flight 714 menceritakan penerbangan detektif berjambul di Bandara Internasional Kemayoran. Herge sang pembuat komik itu, bisa memberi gambaran detail mengenai Bandara Kemayoran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kini, komik-komik Eropa itu merayakan kembali popularitasnya di galeri Art Noveau yang megah. Art Noveau menjadi Pusat Seni Strip Komik Belgia atau Pusat Centre de la Bande Dessinée.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Belgia dipilih bukan saja karena di sinilah lahirnya Tintin dan Smurf, namun negeri itu adalah lembaga budaya yang unik dan dihormati. Komik-komik Belgia memiliki ciri khas gaya Franco-Belgia, dengan berbagai genre dan gaya yang diskai audiens yang beragam.

Brussels telah menjadi pusat dari bentuk seni komik sejak awal abad ke-20, dan menjadi sumber bakat yang besar bagi seni Eropa. Pengaruh gaya komik Franco-Belgia telah menyebar ke seluruh benua, mendefinisikan tradisi buku komik Eropa yang khas.

Salah satu koleksi yang populer di Art Noveau adalah Tintin. Foto: Jaded/Flickr.com

Pusat Seni Strip Komik Belgia memamerkan karya-karya beberapa master seni Eropa terhebat, mulai dari Hergé (pencipta The Adventures of Tintin) hingga Peyo (para Smurf), dan dari Franquin (Spirou, Gaston, Marsoupilami) hingga Uderzo dan Goscinny (Asterix). Pameran di Art Noveau juga mengeksplorasi perkembangan terkini di dunia komik Eropa dan tradisi komik dari benua lain.

Wisatawan yang berkunjung di galeri itu, bisa dipastikan akan fokus kepada serangkaian serangkaian gambar asli dari karya para grandmaster komikus. Tata letak komik juga sangat memperhatikan  asal-usul dan sejarah evolusi seni. Hal tersebut sangat membantu pemahaman pengunjung terhadap seni komik Eropa dari waktu ke waktu. Bahkan, komik-komik itu disusun berdasarkan gaya dan genre, merinci proses kreatif dari skrip hingga komik siap  diterbitkan.

Selain memamerkan komik, Art Noveau juga merupakan toko buku komik internasional yang lengkap dan perpustakaan dengan koleksi judul buku komik terbesar di dunia.

Pusatnya berada di jantung kota Brussels, bertempat di sebuah gedung Art Nouveau yang dirancang oleh arsitektur papan atas Eropa, Victor Horta. Patung ikon komik memberikan dekorasi tambahan dan lokasi berfoto bagi pengunjung baik tua maupun muda.

Komik karya asli Jean Claude Mezieres berjudul The Valerian and Laureline Adventur. Art Noveau menyimpan urutan pembuatan komik dan memamerkan Belgia sebagai pusat gaya komik Franco-Belgia. Foto: Jamazing Clayton/Atlas Obscura

Lokasi Art Noveau sangat dekat dengan Stasiun Kereta Bruxelles-Congres Gare Centrale (Stasiun Pusat). Pada saat wisatawan datang, pengelola memberikan buku panduan dalam bahasa Prancis, Belanda, dan Inggris secara gratis. Buku panduan untuk bahasa lain juga tersedia gratis pada saat kedatangan. Dibuka setiap hari antara pukul 10.00 hingga 18.00.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus